REPUBLIKA.CO.ID, AMBON- - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) mulai melakukan pemasangan jaringan serat optik bawah laut pada 2013.

"Jaringan telekomunikasi di Maluku saat ini didukung satelit, tetapi dalam waktu dekat akan didukung saluran serat optik bawah laut," kata Manajer Umum Telkom wilayah Maluku, IGD Edwin Ranuh, di Ambon, Rabu (20/2).

Menurutnya, tahap awal akan dilakukan peresmian landing point di Kota Ambon pada April 2013. Kabel serat optik akan ditarik dari Bitung (Sulawesi Utara) - Ternate (Maluku Utara) - Ambon serta Bitung - Papua, secara paralel.

"Jadi jaringan kabelnya tidak lagi secara serial seperti rencana sebelumnya yakni Bitung - Ambon dan kendari (Sulawesi Tenggara), tetapi sistemnya paralel yakni Bitung - Ambon - Papua," katanya.

Ranuh mengatakan, pemasangan jaringan serat optik yang sebagian besar menggunakan kabel bawah laut tersebut menggunakan sistem atas - bawah, guna menghindari gangguan jaringan. "Jadi jika terjadi gangguan pada sistem atas, maka bisa dilayani jaringan bawah, atau sebaliknya," katanya.

Ia menjelaskan, jika proyek tersebut rampung maka jaringan telekomunikasi di Maluku sudah menggunakan kecepatan tinggi atau pita lebar untuk semua jenis telekomunikasi.

"Jaringan serat optik memiliki kecepatan tinggi dan dimensi besar, sehingga bisa mengcover penduduk di Maluku dengan tingkat kecepatan mencapai 12 giga bita per detik (gbps), sedangkan saat ini baru tiga gbps," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika