Jumat 15 Feb 2013 21:52 WIB

LAPAN Duga Meteorit di Rusia Adalah Asteroid

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Meteorit. Ilustrasi.
Meteorit. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Meteorit yang meledak di Chelyabinsk, Rusia, Jumat (15/2) pagi diduga adalah asteroid.

 ‘’Tapi asteroid itu bukanlah asteroid jenis 2012 DA14. Meteorit (asteroid) ini ukurannya kecil, hanya belasan meter,’’ papar Profesor Riset Astronomi  Astrofisika, Lembaga Penerbangan, dan Antariksa Nasional (Lapan) Dr Thomas Djamaluddin saat dihubungi Republika, Jumat (15/2) malam.

Tapi, ukuran meteorit ini, menurut dia, masih lebih besar dibandingkan meteorit yang meledak saat 8 Oktober 2009 lalu.

Ledakan meteorit tersebut, imbuhnya, tidak diperkirakan (oleh peneliti) sama sekali. Dia menjelaskan, meteorit yang berukuran belasan meter itu biasanya hanya muncul 12 tahun sekali.

Beruntung meteor itu meledak di daerah yang jauh dari permukiman, seperti lautan, padang pasir, sampai hutan.

Anggota Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama ini menyatakan, meteorit yang meledak di Chelyabinsk berada di ketinggian sekira 20 sampai 30 kilometer.

Thomas menegaskan, meteorit itu tidak memiliki efek radiasi dan reaksi, bahkan untuk jangka panjang. ‘’Efek itu (ledakan) terjadi hanya saat tumbukan jangka pendek saja,’’ kata Thomas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement