REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sony Mobile hari ini resmi meluncurkan ponsel pintar yang membidik penyuka musik di Indonesia, Xperia E. Ponsel yang berjalan dalam sistem operasi Android ini hadir dalam dua versi, yaitu versi satu kartu SIM dan dua kartu SIM (Dual SIM).
"Salah satu kebiasaan yang sering dijumpai pada penguna smartphone di Indonesia adalah mendengarkan musik. Kehadiran Xperia E dan Xperia E dual di Indonesia adalah bukti komitmen Sony menggarap pasar musik secara serius," kata Marketing Manager Pt Sony Mobile Communications Indonesia, Ika Paramita dalam peluncuran Xperia E di Jakarta, Kamis (14/2).
Dari segi kinerja dan spesifikasi kedua seri Xperia E tidak memiliki perbedaan. Keduanya sama-sama dipersenjatai dengan prosesor Qualcomm Snapdragon S1 MSM7227A single-core berkecepatan 1 GHz, RAM sebesar 512MB serta GPU Adreno 200.
Perbedaan hanya terletak pada jumlah slot kartu SIM dan sistem operasi Androidnya. Xperia E satu kartu SIM sudah dibekali Android 4.1 (Jelly Bean), sementara Xperia E dengan dua kartu SIM masih menggunakan Android 4.0 (Ice Cream Sandwich). Namun Sony menjanjikan update ke Jelly Bean akan segera hadir untuk yang seri dual SIM.
Kedua ponsel pintar ini dilengkapi kamera 3,2 megapiksel dan kapasitas penyimpanan data internal empat giga bita.
Fitur lain yang diklaim menjadi andalan adalah sistem penghematan daya baterai hingga lima kali lipat, layar berdefinisi tinggi dan penjernih suara telepon (HD Voice). "Khusus HD Voice, ia akan menjadi salah satu penawaran dasar untuk produk Sony ke depannya," kata Ika.
Xperia E (satu kartu SIM) sudah bisa dibeli dengan harga Rp 1,799 juta sementara Xperia E dual SIM, Rp 1,899 juta.