REPUBLIKA.CO.ID, Berdasar kebutuhan perangkat keras yang telah dipaparkan di bagian 2, Linux bisa dibilang sistem operasi ringan. Sesuai dengan sifat dasar open source, OS dari distro-distro Linux membuka kesempatan pengguna untuk mengubah, memodifikasi dan mengembangkan software tersebut, sehingga tak heran paket awal sering kali ringan.
Dalam perjalanannya, pengguna bisa memutakhirkan OS baik dengan mengunduh paket-paket di database yang dikembangkan bersama para user (pengguna) lain, atau mengembangkan sendiri dan memprogram ulang lewat penulisan kode-kode yang dibutuhkan bila ia memang seorang pakar pemrograman.
Atau bila tidak, seperti halnya Asalin dan juga pengguna yang tak malu mengaku di forum-forum Linux, tetap senang hati melakukan aktivitas gabungan antara input perintah di kotak terminal dan poin-klik ala Windows.
Sistem yang ringan dan tidak memberat inilah yang membuat Linux cenderung stabil dan tidak mudah ngadat. Selain itu dalam soal keamanan, OS ini lebih jarang diserang virus. Apakah itu berarti kebal dari virus? Tentu saja itu hanya mitos. Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan pasti memiliki peluang terpapar virus.
Bahkan dalam laporan Kapersky Lab, virus-virus termasuk Trojan dan ancaman lain yang ditulis khusus untuk Linux meningkat sepanjang 2005 dari hanya 422 menjadi 863 kasus. Hanya saja bila yang disinggung persoalan relativitas, siapa yang lebih sering diserang apakah Linux atau Windows? Jawabannya cukup jelas.
Anak cabang Linux dengan banyak distro membuat mereka yang hendak menulis virus khusus Linux dinilai iseng akut. Alasannya mereka harus memilih distro mana yang hendak dihajar? Mandriva, Open Susse, Ubuntu, Fedora atau Debian?
Satu distro yang sama pun bisa memiliki lingkungan--biasa disebut dekstop enviroment--berbeda, seperti KDE, Gnome, atau Xfce. Sehingga sering kali virus atau malware Linux tidak sampai menyerang sistem root OS tersebut.
Sementara Windows dengan mudah menjadi sasaran empuk. Apalagi penyerang sering kali berdalih seperti ini, "Windows dengan banderol tinggi tapi bersifat tertutup tidak memberikan pengguna--yang notebene sudah membayar mahal--hak untuk memodifikasi, jadi memang layak dihabisi." (bersambung ke bagian 4-habis)