REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerkosaan yang terjadi di India oleh sekelompok orang beberapa waktu lalu bukan saja membuat India marah. Namun juga menjadi kekecewaan dan kemarahan seluruh dunia. 

Apalagi korban meregang nyawa setelah dibawa ke Singapura untuk dilakukan perawatan fisik dan psikologis. Karenanya, harus ada perwujudan jaminan perlindungan terhadap wanita. 

Ini yang diperhatikan The Indian Centre for Development of Advance Computing. Yaitu dengan membuat rencana mengembangkan perangkat baru yang diharapkan dapat membantu menekan angka pemerkosaan, khususnya di India.

Seperti apa perangkat keselamatan tersebut? Bukan tidak mungkin adalah sebuah jam tangan. Ya, jam tangan yang mampu mengirim tanda bahaya (SOS) ke kantor polisi terdekat melalui pesan SMS.

Termasuk juga mampu menyimpan nomor telepon saudara atau teman bila membutuhkan bantuan. Tidak hanya sekedar aksesori, jam tangan ini pun akan dilengkapi GPS. 

Jadi pengguna akan tetap terlacak lokasinya selama memakai jam tangan tersebut. Sayangnya, sampai saat ini, wujud dari jam tangan tersebut belum dipublikasikan. 

Apakah wujudnya tidak lebih seperti jam tangan pada umumnya? Kita lihat saja nanti. 

Namun, hadirnya jam tangan tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi penggunanya. Tidak hanya sekedar di India, tetapi juga di seluruh dunia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika