REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT XL Axiata menargetkan penjualan sekitar 10 juta unit kartu perdana baru prabayar XL Bebas yang diklaim memberi kemudahan mengakses internet dengan harga terjangkau.
"Dalam dua bulan pertama sejak diluncurkan hari ini (Selasa, 29/1), kami targetkan mampu menjual hingga 10 juta unit. Ini angka yang ambisius tapi memang faktanya sangat menarik bagi konsumen," kata Direktur Pemasaran XL Joy Wahyudi di sela peluncuran Kartu XL Bebas, di Jakarta, Selasa.
Menurut Joy, optimisme tingginya penjualan XL Bebas tersebut sejalan dengan program yang ditawarkan dalam kartu baru tersebut yang mendukung kemudahan dan manfaat dalam mengakses internet.
"Kami menyadari bahwa internet menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia, terlebih anak-anak muda. Tentu para pelanggan juga membutuhkan paket-paket berlangganan yang simpel dan penuh manfaat," kata Joy.
Kartu tersebut ditawarkan dengan harga Rp 5.000 dan memiliki masa aktif enam bulan dengan kuota 150 MB per bulan Untuk mendapatkan kuota 150 MB/bulan itu, pelanggan cukup isi ulang pulsa Rp5.000 setiap bulannya, yang juga dapat digunakan untuk panggilan telepon dan SMS.
"Jika kuota telah habis, pelanggan secara otomatis akan mendapatkan bonus kuota internet 1MB per hari. Apabila masih ada, sisa kuota bulanan akan diakumulasikan ke bulan berikutnya," kata Joy.
Kartu ini, tambahnya, ditargetkan untuk segmen pengguna ponsel fitur, sehingga dapat dijadikan sebagai bagian dari usaha XL meningkatkan jumlah pengguna layanan data atau internet.
Pada kesempatan itu, XL juga merilis beragam paket internet dengan harga Rp25.000 sampai Rp49.000, dengan kuota 600MB hingga 8GB.
"Kami memang sedang gencar memberi layanan internet 3G, karena memang tren berkomunikasi masyarakat akan didominasi dengan koneksi internet," kata Joy.
Ia mengklaim, jumlah pengguna data XL saat ini mencapai sekitar 60 persen dari total jumlah pelanggan XL 42,3 juta pada kuartal III 2012.
Adapun layanan data menyumbang sebesar 40 persen terhadap jumlah total pendapatan perusahaan pada 2012. Terkait infrastruktur, jarinan 3G XL saat ini sudah mencakup 22 kota.
Pada tahun 2013 diharapkan cakupan dapat bertambah 18 kota lagi, sehingga akhir tahun jumlah jaringan 3G XL mencapai 40 kota.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
