REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Produsen ponsel asal Korea Selatan, Samsung tidak lagi menjadikan Apple sebagai bahan 'ejekan' dalam pembuatan iklan komersial ponsel pintar Galaxy S III dan Galaxy Note II. Mereka justru menjadikan Blackberry sebagai target barunya.
Seperti dikutip softpedia.com, Senin (21/1), iklan komersial itu memperlihatkan sejumlah kemudahan yang dirasakan pemilik Galaxy S III dan Galaxy Note II ketimbang pemilik Blackberry. "Kami berharap akan lebih menarik pengguna perusahaan dengan program SAFE, dimana pelanggan korporat mendapatkan banyak keuntungan dalam penggunaan Galaxy S III atau Galaxy Note II," demikian pernyataan Samsung.
Program SAFE dari Samsung ini menawarkan alat-alat perusahaan, seperti Microsoft Exchange ActiveSync, dukungan untuk VPN dan Manajemen Mobile Device, dan onboard AES-256 bit enkripsi. Ini yang kemudian menjadi nilai lebih Samsung ketimbang kompetitor mereka.
Samsung Galaxy S III sudah diperkenalkan kepada publik di London pada 3 Mei 2012. Harganya diperkirakan antara Rp 6-7 juta. Di Indonesia sendiri, Galaxy S III dirilis pertengahan tahun lalu. Samsung mengusung user interface TouchWiz 4.0 untuk smartphone terbarunya ini.
User interface tersebut telah mendukung berbagai aplikasi, seperti DivX/Xvid codec support dan input teks Swype. Kinerjanya ditopang prosesor quad-core 1.4 GHz Cortex A9 processor dan chipset Exynos 4212 Quad. Memiliki RAM 1 GB, Samsung menawarkan tiga pilihan memori internal yakni 8 GB, 16 GB dan 32 GB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
