REPUBLIKA.CO.ID, Boom! Sepertinya ini adalah tahun TV 4K. Untuk anda yang belum mengenal istilah ini, 4K mengacu pada resolusi mendatar televisi digital dan sinematografi digital, yakni berada dalam rentang 4.000 piksel.
Tentu saja resolusi sangat tinggi, bisa disebut Ultra-High Definition. Kali ini giliran raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung menggebrak dengan melepas TV 4K terbesar yang pernah ada berukuran 85 inchi dan bisa anda lihat di gambar di atas.
Secara teknologi mungkin bikin berdecak, sayangnya item keluaran samsung 'dikerangkeng' dalam desain berbau era Industrialisasi. Bagi mereka yang cenderung menikmati teknologi dalam balutan desain adiluhung bisa mengeluh habis-habisan karena kerangka besi itu tak bisa dilepas.
Bahkan menurut situs Endgaget, Samsung seperti membawa seekor burung cantik dari belantara Amazon lalu dimasukkan dalam jeruji besi masif di atas Menara London. Mungkin opini yang tak berlebihan
Tapi terlepas dari bentuk mirip papan tulis, ini adalah televisi besar di mana kualitas indah bisa diharapkan dari sana. S9, nama televisi tersebut mengombinasikan rasio kontras ekstrem dan fungsi kontrol Ultimate Dimming (UD).
Fitur UD ini mengatur ratusan blok LED dan mengantur BLU atau blacklight unit dengan tepat untuk menghadirkan resolusi yang tak pernah disaksikan sebelumnya dalam tampilan layar televisi manapun. Setidaknya itu yang diklaim Samsung.
Sebagai tambahan untuk kualitas gambar, S9 mengusung pula sistem suara bertenaga yang didayai prosesor quad-core demi memastikan pengalaman premium dan kemampuan multitasking antara konten dan aplikasi. Anggap saja ini layar komputer superlebar di rumah anda.
Tak hanya itu, S9 hadir dengan sistem audio 120 watt di tiga saluran demi memberikan pengalaman suara enam kali lebih mantap ketimbang TV biasa.
Bahkan Samsung berencana mengeluarkan model berukuran 110 inchi tahun depan. Tentu saja dengan 'kerangkeng' lebih besar.
Bila anda bertanya, siapa yang menginginkan televisi dengan kerangka besi tebal yang sepertinya ditempa di semacam bangker pertahanan? Coba pikirkan anda belum tentu mendapat kualitas gambar dan suara dari televisi lain, jadi pilihan bergantung pembeli.