Senin 31 Dec 2012 10:00 WIB
Kaledioskop 2012 Trentek

Kaleidoskop 2012: iPhone 5 Mampukah Meningkatkan Penetrasi iPhone di Indonesia?

iphone 5
iphone 5

REPUBLIKA.CO.ID,IPhone 5 masuk pasar Indonesia, pekan kedua Desember. Selain Indonesia, produk terbaru Apple ini juga 14 negara lain, seperti Brazil, Cina, Jordania, Kuwait, Malaysia,Filipina, Qatar, Rusia, dan Saudi Arabia.

Lantas, bagaimana respon publik atas produk ini. Memperhatikan peluncuran perdana yang digelar Telkomsel dan Indosat--berlangsung mulai pukul 00.00 WIB 14 Desember 2012, tak ada antrean panjang pembeli produk ini. Biasa saja. Bahkan XL langsung memajang produknya di XL Center dan mitra terkait, tanpa acara peluncuran resmi.

IPhone kehilangan greget di Indonesia? Karena di banyak negara orang rela mengantre untuk mendapatkan produk ini. Suasana penjualan perdana produk ini juga berbeda saat penjualan perdana iPhone 4 dan iPhone 4S.

Tiga operator, Telkosel, Indosat dan XL mengaku pada penjualan perdana stok yang disediakan habis terjual. Stok untuk penjualan perdana berkisar antara 2.000 hingga 3.000 unit.

Dikalangan pengguna atau penggemar produk Apple, iPhone 5 memang telah lama ditunggu. Karena tak sabar, banyak diantara mereka yang membeli ke keluar negeri. Bahkan XL merilis kartu nano--untuk kalangan terbatas, Oktober lalu sebelum produk ini diluncurkan.

Berapa sebenarnya pengguna iPhone di Indonesia? Belum ada data resmi mengenai hal ini.

Menurut data lembaga riset GfK, penjualan iPhone di Indonesia masih sangat kecil hanya 1persen dari seluruh penjualan ponsel.

Pangsa pasar Indonesia masih dikuasai BlackBerry dengan 53 persen, Android 24 persen, dan Nokia 18 persen. Dengan total penjualan sekitar 50 juta unit pada tahun 2012, angka penjualan iPhone diperkirakan mencapai 500-an ribu unit.

Jumlah total pengguna gadget ini diperkirakan diatas pengguna Windows Phone dan dibawah pengguna Android. Pengguna Android diperkirakan 3,5 jutaan, sementara pengguna windows phone sekitar 500-an ribu. Telkomsel, misalnya, mengklaim memiliki 300 ribu pengguna iPhone.

Sekalipun dari sisi jumlah pengguna iPhone tergolong kecil, kalangan operator sangat bergairah dengan device ini. Karena para pengguna iphone pada dasarnya adalah gadget freak dan masuk kategori high usage data. Sekalipun kecil dari sisi jumlah, mereka menyumbang revenue yang sangat besar.

Kembali ke iPhone 5. Bagaimana nasib produk Apple ini ditengah gempuran smartphone Android yang makin keras di segmen yang sama? Kalangan operator optimistik dengan iPhone 5, karena ia memiliki segmen sendiri.

Di sisi lain, iPhone 5 menawarkan sesuatu yang baru dibandingkan pendahulunya. ''iPhone 4S itu hanya perantara, yang ditunggu ya iPhone 5 ini,'' kata Irlamsyah Syam, Head of Marketing Communications Group Telkomsel.

Iapun optimistis, dengan iPhone 5 pihaknya akan mampu menambah 200 ribu pengguna iPhone yang menggunakan jaringan Telkomsel. Operator lain juga optimistis target penjualan iPhone 5 akan tercapai.

Mampukah iPhone 5 meningkatkan penetrasi pengguna iPhone 5 di Indonesia?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement