Selasa 25 Dec 2012 07:15 WIB

Ini Lima Fakta tentang Mimpi (3-Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Heri Ruslan
Tertidur
Foto: istockphoto
Tertidur

REPUBLIKA.CO.ID,  BOSTON -- Ketika kepala anda menyentuh bantal, sel-sel di otak akan terjaga dan memicu energi yang cukup untuk menghasilkan mimpi. Berikut adalah bagian terakhir dari lima fakta tentang mimpi, dikutip dari mnn.com, Selasa (25/12).

4. Mimpi kekerasan harus diwaspadai

Mimpi buruk perlu diwaspadai oleh seseorang. Apalagi, jika mimpi buruk itu terjadi berulang, seperti mimpi tentang kekerasan, diiringi gerakan tendangan bagian tubuh, serta teriakan.

Mimpi kekerasan tersebut, menurut sejumlah ahli, mungkin merupakan tanda awal dari gangguan otak, misalnya gejala parkinson dan demensia. Hasil penelitian yang terbit dalam Jurnal Neurology Internasional 2010 menunjukkan gangguan tersebut disebut neurodegenerative. Alam bawah sadar seseorang telah memberi peringatan (warning sign) bahwa penyakit sejenis mungkin berpotensi menyerang orang tersebut dalam beberapa dekade ke depan.

5. Pria sering bermimpi tentang seks

Pria bermimpi tentang seks lebih sering dibandingkan wanita. Hal ini merupakan hasil penelitian psikolog Universitas West of England, Jennie Parker pada 2009.

Pria lebih sering memimpikan pasangannya dalam bentuk lain, khususnya berhubungan seksual. Sedangkan wanita memimpikan pasangannya dalam bentuk kekhawatiran. Misalnya, mimpi kehidupannya bersama pasangan terancam dengan kehadiran seseorang atau sekelompok orang. Bentuk lainnya, mimpi kehilangan orang yang dicintai, atau mimpi kebimbangannya akan pasangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement