Selasa 25 Dec 2012 07:00 WIB

Ini Lima Fakta tentang Mimpi (2)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Heri Ruslan
Tidur (Ilustrasi)
Tidur (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Beberapa orang mungkin seringkali mengalami mimpi buruk. Sedangkan sebagiannya lagi bahagia karena malam-malamnya diliputi mimpi indah. Secara ilmu pengetahuan, hal tersebut bisa dijelaskan. Berikut adalah sebagian fakta tentang mimpi, dikutip dari mnn.com, Selasa (25/12).

3. Mimpi buruk datang karena begadang

Kebiasaan begadang, baik itu sering tidur larut malam atau tidak tidur sama sekali, ternyata membuat seseorang berpeluang lebih sering mengalami mimpi buruk ketimbang mimpi indah. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam the Journal Sleep and Biological Rhythms 2011 di Amerika Serikat.

Dalam sebuah studi yang melibatkan 264 mahasiswa, peneliti menilai seberapa sering seorang mahasiswa mengalami mimpi buruk. Peneliti kemudian mengelompokkannya ke dalam skala 0-4. Hasilnya? mereka yang tidur teratur mencetak peluang mimpi buruk rata-rata 1,23 kali. Sedangkan mereka yang sering begadang mencetak peluang mimpi buruk 2,10 kali.

Apa penyebabnya? Orang yang terbiasa begadang biasanya bangun pada siang hari. Sedangkan orang yang tidur teratur biasanya disiplin bangun pagi hari. Peneliti menemukan puncak aktifnya hormon kortisol yang membawa stress pada diri seseorang akan aktif pada pagi hari menjelang siang.

Hormon kortisol akan aktif selama seseorang masih tidur pada pagi hari. Dengan alasan ini, mereka yang suka begadang dan susah bangun pagi secara langsung akan mengalami masa-masa aktif hormon ini.

Ini membuat mereka yang suka begadang rentan mengalami stress, dan seringkali mengalami mimpi buruk. Jika anda masih tidur pada waktu-waktu itu, maka kuantitas hormon kortisol akan semakin banyak dan memicu mimpi buruk dalam jam-jam tidur anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement