REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menyatakan pengguna domain Internet Indonesia, .id, berjumlah 103.882 domain hingga 19 Desember 2012.
"Kenaikan pengguna nama domain .id tahun ini tercatat paling tinggi dengan peningkatan 62,5 persen dibanding akhir 2011," kata Ketua Umum PANDI, Andi Budimansyah, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (21/12).
Jumlah domain .id yang paling banyak digunakan, menurut Andi, adalah co.id dan web.id dengan sekitar 40 ribu domain.
Andi mengatakan pengguna domain .id pada akhir 2013 akan bertambah sebesar 170 persen dengan jumlah sekitar 300 ribu nama domain.
"Kami optimistis peningkatan jumlah domain itu karena proses perubahan sistem pendaftaran domain .id telah selesai," kata Andi.
Wakil Ketua PANDI, John Sihar Simanjuntak, mengatakan domain .id mempunyai sistem keamanan yang lebih terjamin dibanding domain internasional seperti .com.
"Karena pemilik domain .id, saat mendaftar, diwajibkan melampirkan dokumen-dokumen identitas pendukung seperti surat ijin usaha perdagangan (SIUP) atau kartu tanda penduduk (KTP)," kata John.
Terkait harga jual domain-domain .id seperti co.id, biz.id, net.id, my.id, dan or.id, PANDI menetapkan Rp100 ribu per tahun. Domain sch.id, ac.id, web.id, seharga Rp50 ribu per tahun. Tapi, PANDI mengatakan tidak menerima pendaftaran domain go.id dan mil.id.