REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sukses membangun 200 kota broadband (broadband city), Telkomsel tahun ini akan menambah lagi 100 broadband City sehingga menjadi 300 kota broadband.

''Target kami, seluruh ibukota kabupaten/kota di Indonesia menjadi broadband city pada tahun 2015,'' kata Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief.

Guna mendukung pembangunan broadband city, Telkomsel berencana menambah lagi 15 ribu base transceiver station (BTS). Sebagian besar diantaranya adalah BTS 3G atau Node B.

Dengan penambahan 15 Ribu BTS baru, Telkomsel akan memiliki 69.000 BTS. Saat ini Telkomsel memiliki 54.00 BTS, sebanyak 15 ribu diantaranya adalah BTS 3G atau Node B.

Di sisi lain untuk mendukung peningkatan pengguna eksisting pihaknya juga terus menambah kapasitas seluruh elemen jaringan. Ia menyatakan bahwa trafik komunikasi data mengalami peningkatan yang signifikan sekitar 82 persen dibandingkan tahun lalu, seiring dengan tumbuhnya jumlah pengguna layanan data Telkomsel yang telah mencapai 52 juta.

Pengembangan broadband city, kata Abdus  Somad, merupakan respons atas kebutuhan pelanggan Telkomsel. Sekaligus upaya Telkomsel mempercepat pembangunan di Indonesia. Broadband disebutnya memberi banyak kontribusi bagi pembangunan bangsa.

Selain broadband city, Telkomsel juga memperluas layanan broadband ke seluruh wilayah Indonesia. ''Kalau broadband city, kita memiliki standar-standar khusus, misalnya kecepatan akses 512 Kbps. Standar ini diatas standar pemerintah 256 Kbps,'' kata Abdus Somad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika