REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tokobagus.com, makin populer saja. Perintis eCommerce di Indonesia ini menjadi merek paling dicari di peramban Google sepanjang tahun 2012.
Situs jual-beli online ini berada pada posisi ke-2, pada katagori 'Merek', setelah Lion Air, perusahaan penerbangan lokal
Google, belum lama ini mengeluarkan laporan trend penelusuran untuk semua katagori di dunia. Google kemudian menganalisis hasil penelusuran global sepanjang 2012 melalui Google Zeitgeist dengan kategori seperti, public figure, musisi, lagu, mobile phones, team olahraga, mobil, permainan, penerbangan dan merek yang paling banyak ditelusuri melalui mesin peramban Google.
Dari daftar yang terbagi berdasarkan lokasi penelusuran di Indonesia, katagori merek dipimpin oleh Lion Air, Tokobagus.com, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Air Asia, Citilink, Blackberry, BCA, Bank Mandiri dan Batavia air.
Nama-nama merek tersebut merupakan sepuluh besar merek yang paling di cari berdasarkan penelusuran Google selama 2012 ini, dan menariknya Tokobagus.com menjadi satu-satunya perusahaan internet yang masuk dalam 10 Top daftar tersebut.
Managing Director, Tokobagus.com Michal Klarmengaku gembira dengan hasil Google Zeitgeist Ia menyebut ini menjadi gambaran pertumbuhan dinamis Tokobagus.com saat ini. Dengan lebih dari 1 juta iklan aktif dan dikunjungi lebih dari 10 juta orang setiap bulannya, Michal Klar optimis akan mampu terus melanjutkan pertumbuhan ini di tahun mendatang.
" Sangat senang mengetahui orang Indonesia telah memilih Tokobagus.com sebagai tempat jual-beli, apalagi internet dan e-commerce kian tumbuh sangat cepat di Indonesia, jadi kami berharap bisa meningkatkan jumlah pengguna secara signifikan tahun depan," ujarnya.
Michal juga yakin hasil dari Google Zeitgeist akan meningkatkan kepercayaan diri members dan user. "Tokobagus.com ditujukan menjadi platform e-commerce yang paling nyaman untuk memfasilitasi penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi secara online melalui web. Kepuasan dari penjual dan pembeli penting untuk dijaga, itulah sebabnya mengapa kita harus menetapkan hal ini sebagai prioritas" tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika