REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--XL berhasil melampaui target jumlah pelanggan untuk layanan machine to machine (M2M) atau layanan nonhuman.
''Dari target sekitar 100 ribu pelanggan baru pada tahun 2012, hingga akhir tahun ini XL memiliki 104 ribu pelanggan. Ini diatas target yang telah ditetapkan,'' kata Direktur Teknologi, Content & New Business XL – Dian Siswarini.
Layanan baru XL ini disebutnya juga membukukan pertumbuhan yang sangat tinggi di lingkungan industri. Dian menyebut pertumbuhan pelanggan M2M XL mencapai 68 persen. Pertumbuhan ini diatas pertumbuhan industri yang tercatat sekitar 45 persen.
Keberhasilan XL disebut Dian tidak terlepas dari inovasi yang dikembangkan. Ia menunjuk dua layanan baru yang mula diminati automated meter reading (AMR) dan personal tracker yang mulai diminati kalangan korporat maupun personal.
AMR, antara lain, dimanfaatkan PT PLN untuk memantau penggunaan listrik di rumah atau perusahaan. Sementara personal tracker dimanfaatkan perusahaan maupun personal untuk melakukan pemantauan melalui jaringan seluler.
Ihwal potensi pasar layanan baru ini, Dian menyatakan sangat besar sekali. ''Tahun 2013, kami menargetkan bisa memiliki 1 juta pelanggan,'' kata Dian.
Pertumbuhan layanan M2M, kata Dian, tidak saja dinikmati pihak operator serta para mitra yang terkait dalam layanan ini. ''Perkembangan M2M diharapkan juga ikut mendorong pertumbuhan industri kreatif di Indonesia,'' kata Dian.
Ia mengingatkan bahwa M2M membuka peluang bagi anak negeri berkarya dan berkreasi. ''Kita kan tak mungkin terus mengambil dari luar,'' katanya.