REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--PT Telkom Regional III Jawa Barat menggenjot pembangunan jaringan eksisting dan lokasi baru dengan upgrade jaringan dalam rangka mewujudkan 15 juta homepass pada 2013.
"Peningkatan jaringan dilakukan, salah satunya menggandeng 70 developer perumahan di Jawa Barat telah menjadi mitra Telkom dalam kerjasama penyediaan jaringan akses ICT untuk layanan triple play yakni telepon rumah, internet Speedy, dan IPTV," kata Manager Communication Telkom Jawa Barat, Asep Tatang, Selasa (18/12).
Saat ini, Telkom Jawa Barat telah melayani 230 ribu pelanggan Speedy dari 820 ribu pelanggan telepon rumah dan tahun 2013 diharapkan bisa melayani 450 ribu Speedy / homepass.
Sedangkan untuk Indonesia WiFi, saat ini di Jawa Barat telah beroperasi 1000 titik WiFi dari 4000 titik yang direncanakan di Jawa Barat, atau 1 Juta titik secara nasional.
"Tahun 2012 ini, broadband di Jawa Barat telah tumbuh 10 persen dan tahun 2013 diharapkan tumbuh 20 persen," kata Asep Tatang.
Sementara itu , beberapa waktu lalu Telkom meluncurkan perumahan 'fully broadband' di Bandung dan Cirebon, yang memungkinkan penghuni rumah menikmati layanan internet Speedy kapan pun sesuai kebutuhannya.
Asep menjelaskan, konsep perumahan fully broadband ini memudahkan para pelanggan Telkom dalam mengakses dan menggunakan fasilitas internet tanpa memikirkan biaya abonemen karena akses ini dapat dilakukan dengan melakukan pembelian voucher Flexi atau pemotongan pulsa Flexi atau Telkomsel yang kedepannya akan dikembangkan untuk penggabungan tagihannya dengan tagihan telepon rumah.
"Telkom memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk mencoba kecepatan internet Speedy dengan memberikan fasilitas gratis akses internet selama 30 hari terhitung dari tanggal pelanggan teregistrasi dalam system Speedy Instan dan tanpa dikenakan biaya instalasi apapun," tutur Asep.
Beberapa perumahan yang telah memiliki full broadband dari Telkom adalah perumahan Linggahara Kopo, Pesona Bali Bojongsoang Bandung, dan Taman Cipto Cirebon, dan akan menyusul sekitar 25 pengembang perumahan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
