REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma),meluncurkan solusi ARIUM Finance and Risk dipenghujung.
Menggandeng Fernbach APAC sebagai strategic partner dalam menyediakan solusi ini, Telkomsigma memperkenalkan solusi itu di ajang Executive Bankers : Meet Up session yang berlangsung di Jakarta, Selasa (18/12)
“Sebagai perusahaan IT lokal , telkomsigma harus selalu memahami kebutuhan industri perbankan, kami harus selalu memberikan solusi yang sesuai dan comply dengan Peraturan yang berlaku”, kata President Director Telkomsigma, Judi Achmadi.
Judi menyatakan di kalangan perbankan terjadi banyak perubahan regulasi. Ia menunjuk Basel II Accord. Basel III accord disebutnya sebagai penyempurnaan dari Basel II accords terkait pengelolaan risiko perbankan yang bertujuan agar bank lebih kuat dan lebih tahan dalam menghadapi krisis yang diakibatkan oleh penyerapan potensi risiko kerugian yang muncul pada saat krisis keuangan dan krisis ekonomi terjadi.
Basel III accord menggunakan rasio-rasio perbankan untuk menghitung likuiditas jangka pendek (LCR) dan jangka yang lebih panjang (NSFR). Memperkuat struktur modal tetap menjadi komponen yang harus dilakukan untuk meminimalisir resiko rush dan ketidakmampuan bank dalam membayar utang – utang kepada nasabah.
Untuk mendukung implementasi Banking Global Regulatory tersebut , Telkomsigma menjalin kerja sama dengan Fernbach APAC dalam menyediakan solusi untuk kalangan industri perbankan
Anthony Campbell-Brown, Managing Director for Fernbach APAC menyatakan Fernbach FlexFinance menawarkan suatu platform yang dibutuhkan para chief financial officer saat ini.
Ia menawarkan berbagai solusi standar untuk industri keuangan, seperti analisis risiko kredit, risiko pasar, likuiditas, ALM dan IFRS. Solusi-solusi ini terintegrasi dalam satu suite. '' Basel II dan Basel III juga telah terintegrasi didalamnya, baik secara keseluruhan maupun terpisah, '' kata Anthony.
Ihwal kemitraan dengan Fernbach APAC, Judi menyatakan bahwa solusi ini melengkapi ekosistem solusi finasial yang dimiliki Telkomsigma dan diharapkan mampu mendukung pertumbuhan perbankan di Indonesia.
“Dalam rangka memenuhi kebutuhan industri terhadap regulasi yang bersifat global ini , kami memilih bekerjasama dengan Fernbach APAC yang memiliki track record yang baik di industri perbankan internasional serta fokus dalam menyediakan solusi risk management (Basel termasuk untuk Basel III dan ALM )dan finance(IFRS/PSAK dan GAAP)”, Ujar Judi Achmadi.