Jumat 14 Dec 2012 08:30 WIB

Dell Ogah Bikin Smartphone

Dell XPS 10, seperti disebut The Verge menggunakan prosesor Intel Clover Trail. Tapi, sejumlah media asing lain menyebut perangkat tablet itu menggunakan prosesor ARM dengan sistem operasi Windows RT (hothardware)
Foto: ANTARA
Dell XPS 10, seperti disebut The Verge menggunakan prosesor Intel Clover Trail. Tapi, sejumlah media asing lain menyebut perangkat tablet itu menggunakan prosesor ARM dengan sistem operasi Windows RT (hothardware)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dell Incorporated berkukuh tidak akan memproduksi ponsel pintar (smartphone) dan justru optimistis pada potensi pasar komputer personal.

"Kami telah sangat tegas tentang ponsel pintar. Kami tidak akan masuk pada bisnis perangkat ponsel pintar," kata Presiden Operasional Global dan Solusi Komputasi Pengguna Akhir Dell, Jeff Clarke, seperti dikutip Computer World UK.

Alih-alih memproduksi ponsel pintar, Clarke menuturkan, Dell lebih memilih menyediakan solusi bagi pengguna ponsel pintar seiring dengan perkembangan pemakaian alat pribadi untuk bekerja (bring your own device/BYOD).

"Kami akan melanjutkan aset yang telah kami miliki sejak beberapa tahun terakhir dan membangun platform BYOD dengan Kace and Wyse dan teknologi SonicWall and Quest yang menjawab kebutuhan pasar ponsel pintar yang juga dapat diterapkan bagi tablet dan notebook kami," kata Clarke.

Clarke meyakini komputer personal (PC) masih dipilih sebagai perangkat untuk bekerja yang mendorong produktivitas dan pembuatan konten.

"Saya melihat peluang jangka panjang dari bisnis PC dan saya sangat optimis. Sekitar 85 persen dari populasi dunia mempunyai rata-rata penetrasi PC kurang dari 20 persen," kata Clarke.

Peluang itu, menurut Clarke, merujuk pada pertumbuhan kalangan menengah dunia dari 1,8 miliar orang ke 4,9 miliar orang pada 20 tahun mendatang.

"Saya melihat pada angka pelaku bisnis skala kecil. Pembukaan bisnis skala kecil terus berlanjut dengan rata-rata yang meningkat dan (itu) memberikan peluang besar bagi PC," kata Clarke.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement