REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maraknya bisnis transaksi lewat layanan internet, membuka peluang usaha bagi aplikasi sistem pembayaran online. Pertumbuhan ini dimanfaatkan salah satu pemain lokal, IPAYMU yang mulai meramaikan bisnis jual beli secara online.
Menggandeng layanan pembayaran tingkat global, Paypal, IPAYMU menargetkan bisa menggaet 500 ribu merchant usaha kecil menengah (UKM), memperdagangkan dagangan mereka melalui IPAYMU, baik di Indonesia maupun secara global. Kerjasama dengan Paypal dilakukan untuk keamanan transaksi antarnegara.
UKM menjadi tujuan utama, mengingat gerakan IPAYMU berawal dari sebuah komunikasi UKM electronic commercial (e-commerce) di Bali. IPAYMU kini mulai berkembang dan bekerja sama dengan 137 bank lokal maupun internasional.
IPAYMU juga menawarkan perdagangan online secara terintegrasi untuk layanan e-commerce seperti, e-wallet, kartu kredit, keranjang belanja, transaksi berulang, penarikan dan transfer uang melalui jaringan bank serta PT Pos Indonesia.
"Berbeda dengan aplikasi sistem pembayaran online yang pernah ada, pengguna bisa melakukan transaksi online melalui smartphone, dan gratis biaya registrasi," tutur Pendiri sekaligus pemilik IPAYMU, Riyeke Ustadiyanto, dalam konferensi pers di Ballroom UOB Plaza, Jakarta, Kamis (13/12) pagi.
Riyeke menjelaskan bukan hanya UKM dan perusahaaan mapan yang bisa menggunakan IPAYMU, tapi juga individu-individu. "Layanan ini bisa digunakan oleh siapa saja tanpa ia harus terdaftar sebagai anggota IPAYMU”, tutur Riyeke.
Selain dengan Paypal, IPAYMU juga bekerja sama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, selaku bank pendukung dan penampung dana. Sehingga meminimalisir terjadinya penipuan yang selama ini menjadi momok bagi perdagangan online.
Tak hanya itu, IPAYMU juga menyediakan layanan rekening bersama (escrow), yang merupakan penjamin dari setiap transaksi online yang disediakan toko online atau individu, yang terkait dengan perdagangan online.
Ikuti Whatsapp Channel Republika