REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Saat banyak orang meramalkan terjadinya bencana di bumi dan tidak terbukti pada Rabu (12/12) ternyata ada satu asteroid yang mendekati bumi kemarin pagi.

Asteroid dengan luas sekitar 3 mil bernama Toutatis mendekati bumi dalam jarak 4,3 juta mil atau 18 kali jarak bulan ke bumi.

Informasi dari NASA menyatakan, ketika melewati bumi, asteroid itu bergerak dengan kecepatan 39 ribu kilometer per jam. Asteroid yang bernama ilmiah Asteroid 4179 itu memiliki keistimewaan yakni memiliki dua sumbu putar.

Dengan demikian, gerakan yang mengikuti salah satu sumbu memiliki periode 5,4 hari bumi. Sumbu lainnya, sekali berputar setiap 7,3 hari.

Seperti diberitakan softpedia, Kamis (13/12), meski mendekati bumi, asteroid ini tidak perlu dikhawatirkan akan menabrak bumi. Menurut perhitungan NASA, lintasan asteroid tersebut tidak mungkin bertabrakan dengan bumi dalam 600 tahun ke depan.

Toutatis pertama kali terlihat pada 1934, namun penemuan resmi kedatangannya terjadi pada 1989. penelitian menunjukkan asteroid tertentu memiliki kebiasaan datang mengelilingi matahari setiap empat tahun sekali. Dengan demikian, asteroid tersebut akan terlihat kembali pada 2016 mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika