REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kapitalisasi penjualan saham Apple anjlok hingga di bawah 500 miliar dolar AS pada Kamis (6/12) waktu setempat. Turunnya kapitalisasi saham tersebut tercatat sebagai yang terburuk selama empat tahun.

Harga saham Apple yang merupakan salah satu saham paling berharga di AS, turun di level 518,63 dolar AS, menurun hingga 10 persen dalam minggu ini. Namun, untuk tahunan, harga saham itu masih naik 30 persen. Puncak tertinggi harga saham Apple terjadi pada September lalu di level 705,07 dolar AS.

Turunnya harga saham tersebut terjadi karena berkurangnya pasar Apple di Cina. Pangsa pasar Apple di pasar telpon pintar Cina yang merupakan terbesar di dunia, anjlok ke peringkat enam setelah menghadapi persaingan ketat dengan merk-merk Cina.

Saham Apple turun hingga lebih dari 6 persen di bursa saham Nasdaq. Angka itu mencatat kerugian terbesar dalam satu hari perdagangan setelah empat tahun terakhir. Kerugian ditaksir mencapai 35 miliar dolar. Hal itu menunjukkan semakin ketatnya persaingan perangkat mobile di pasar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika