Kamis 22 Nov 2012 07:32 WIB

Telkomsel Bangun Kepercayaan Pelanggan Konten Kreatif

Rep: Rosita Budi Suryaningsih/ Red: Hazliansyah
Logo Telkomsel.
Foto: blogspot.com
Logo Telkomsel.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Telkomsel meneken nota kerjasama dengan 150 mitra Value Added Service (VAS) untuk memajukan kembali industri konten kreatif dalam era konvergensi media.

Dalam membangkitkan kembali geliat bisnis konten ini, Telkomsel lebih menekankan dalam usaha memperoleh kepercayaan masyarakat kembali.

"Bukan menargetkan pada jumlah uang, namun kami ingin membuat para pelanggan tak kapok lagi memanfaatkan konten," ujar Project Director Service, Content, Application, and Portal Task Force (SCAP) Telkomsel Gideon E Purnomo dalam acara One Comitment Telkomsel VAS and Content Provider Gathering, Rabu (21/11).

Caranya, operator, dan partner penyeida konten harus melakukan evaluasi dan improvement, kemudian pelan-pelan melakukan langkah utk mengembalikan kepercayaan pelanggan. Hal-hal yang dulu sering dikeluhkan oleh pelanggan, diperbaiki.

Mulai kini, Telkomsel dan partner penyedia konten digital meneken kesepakatan satu pemahaman, agar memperbaiki layanan konten yang diberikan. Antara lain bersepakat untuk mendeliver segala sesuatu, seijin pelanggan. "Tidak ada lagi sedot pulsa, salah charging, promosi menjebak, dan hal-hal seperti itu," katanya.

Selanjutnya, yang perlu diperbaiki adalah cara berkomunikasi. Bagaimana cara pelanggan mendapatkan informasi, cara penyedia layanan menginformasikan kepada pelanggan, customer service yang paham pada masalah, serta peningkatan layanan after sales.

Jika peningkatan layanan ini bisa diterapkan, maka pelanggan akan bisa mendapatkan layanan konten dengan bahasa yang mudah, tak ada lagi SMS Spam yang mengganngu, serta nanti penyedia layanan bisa transparan.

Gideon pun menegaskan, masyarakat harus tahu segala proses dari development hingga after sales bisa dilihat perbaikannya, agar tak lagi khawatir. Paling tidak, ia berharap di tahun depan bisnis konten ini bisa kembali berjalan dan semakin berkembang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement