REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa yang tidak kenal dengan Albert Einstein? Penemu teori relativitas ini merupakan satu dari sedikit orang paling jenius yang pernah ada.
Penelitian terbaru menunjukkan kejeniusan Einstein ini sangat berhubungan dengan bentuk otaknya yang unik. Peneliti telah membandingkan otak Einstein dengan 85 otak 'normal' manusia untuk menemukan fitur tidak biasa yang dimiliki penemu Jerman ini.
Secara keseluruhan otak Einstein tidak ada bedanya dengan otak manusia normal lain. Pun halnya bentuk asimetris otak Einstein.
Namun bagian prefrontal, somatosensory, motor utama, parietal, temporal dan oksipital korteks milik Einstein sangat berbeda. "Ini mungkin memberikan dasar neurologis untuk kemampuan visuospatial dan matematika Einstein," kata Profesor Antropologi di Hale G Smith Florida, Dean Falk, dilansir laman Daily Mail, Selasa (20/11).
Menggunakan 14 gambar baru otak si jenius, Falk dan rekan-rekannya mampu menggambarkan seluruh korteks serebral Einstein. Studi mereka yang berjudul 'The Cerebral Cortex of Albert Einstein: A Description and Preliminary Analysis of Unpublished Photographs' diterbitkan di jurnal neurologi, Brain.
Dengan izin keluarga, otak Einstein telah diambil dan difoto untuk keperluan penelitian pada 1955. Otak tersebut bahkan sudah dipotong menjadi 240 blok untuk keperluan histologi.
Mayoritas foto otak Einstein ini sudah hilang dari mata publik. Foto-foto yang dipakai oleh tim Falk berasal dari National Museum of Health and Medicine.