REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Volume layanan pengiriman pesan singkat (short messages service/SMS) menurun untuk pertama kali di Amerika Serikat pada kuartal ketiga 2012, demikian hasil riset perusahaan Chetan Sharma.

Perusahaan riset itu melaporkan pasar data komunikasi genggam (mobile data market) di AS meningkat tiga persen pada kuartal ketiga dibanding kuartal kedua 2012 senilai 19,9 miliar dolar AS.

"Pendapatan industri layanan komunikasi genggam AS dari data sekarang menjadi 43 persen. Pada 2012, pasar mengarah pada pendapatan data yang kami perkirakan akan mencapai 80 miliar dolar AS," sebut laporan Chetan Sharma dalam situs resmi mereka.

Perusahaan yang berdomilisi di Washington AS itu menyebut penurunan volume pengiriman pesan singkat dalam layanan operator telekomunikasi di AS pada kuartal ketiga diikuti penurunan pendapatan dari layanan itu.

"Penurunan (layanan pesan singkat) itu terutama disebabkan peningkatan pesan-pesan berbasis Internet Protocol (IP) dan operator-operator masih lambat untuk mengembangkan strategi mereka di segmen itu," sebut Chetan Sharma.

Jumlah perangkat komunikasi genggam yang terkoneksi Internet secara global pada kuartal ketiga mencapai lebih dari 10 miliar unit atau 1,3 jika dirasiokan dengan jumlah manusia.

Sebanyak 70 persen dari 10 miliar perangkat itu menggunakan beberapa bentuk koneksi nirkabel. 80 persen dari jumlah perangkat terkoneksi Internet di AS menggunakan koneksi nirkabel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika