REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hitachi Data Systems Corporation (HDC) mengumumkan Hitachi Unified Compute Platform UCP, solusi infrastruktur Cloud siap pakai yang komprehensif. Ada dua varian yang ditawarkan yakni UCP Pro dan UCP Select.
“Melalui Hitachi UCP Pro dan Hitachi UCP Select, pelanggan tidak perlu lagi mengalokasikan waktu dan biaya yang besar untuk membangun sendiri infrastruktur terkonvergensi yang siap untuk Cloud dan mampu menangani beban kerja mission-critical,'' kata Hu Yoshida, Vice President and Chief Technology Officer, Hitachi Data Systems.
Unified Compute Platform Pro menawarkan solusi ini terdiri dari server dan storage Hitachi Data Systems ditambah dengan peranti jaringan berstandar industri. Pada solusi ini, Hitachi Data Systems menawarkan UCP Pro for VMware vSphere dengan fitur peranti lunak Hitachi Unified Compute Platform Director untuk manajemen dan orkestrasi VMware vCenter.
Sementara pada Hitachi Unified Compute Platform Select, terdiri dari server, storage plus peranti lunak manajemen dari Hitachi Data Systems yang cocok untuk aplikasi pada tier utama. Solusi ini juga menawarkan kombinasi dengan server Cisco Unified Computing System (Cisco UCS). Hitachi UCP Select diklaim sebagai solusi ideal untuk organisasi yang membutuhkan infrastruktur terkonvergensi yang fleksibel.
Suatu riset menyebutkan bahwa solusi infrastruktur terkonvergensi telah tersedia di pasaran. Namun pada saat perusahaan dan penyedia layanan Cloud berusaha memenuhi kebutuhan aplikasi mission-critical, generasi pertama dari solusi terkonvergensi ini tidak mampu menjawab kebutuhan pelanggan.
Banyak perusahaan yang mencari solusi infrastruktur terkonvergensi terpaksa menggunakan sistem komoditas yang kurang handal dan kurang responsif, serta memiliki keterbatasan dari sisi skalabilitas dan performa. Atau, mereka menggunakan solusi terintegrasi namun tanpa manajemen infrastruktur terpadu
Kekosongan inilah, barangkali yang akan dibidik HDC. Yoshida menambahkan dengan UPC pelanggan bisa mencurahkan daya upayanya kepada aktivitas untuk mendorong bisnis. ''Keunggulan inilah yang akan sangat bermanfaat bagi perusahaan di Indonesia karena mereka bisa meningkatkan daya saingnya melalui infrastruktur yang terkonvergensi,” klaim Hu Yoshida.
Ikuti Whatsapp Channel Republika