REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--XL mencatat pertumbuhan signifikan pada layanan data di kuartal III tahun 2012. Di sektor layanan data, tercatat pertumbuhan hingga 60 persen.
Pada kuartal III 2012, XL membukukan pendapatan Rp15,98 triliun.Pencapaian ini meningkat 14 persen dibanding periode yang sama 2011, yakni Rp 13,97 triliun.
"Pertumbuhan pendapatan terutama didorong layanan data yang melonjak sebesar 60 persen dari Rp1,52 triliun menjadi Rp2,43 triliun," kata kata Presiden Direktur XL Axiata, Hasnul Suhaimi, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.
Pada saat yang bersamaan, pendapatan layanan SMS melonjak 21 persen dari sebelumnya Rp2,96 triliun menjadi Rp3,58 triliun, pendapatan layanan suara (voice) tumbuh 7 persen dari Rp5,83 triliun menjadi Rp6,257 triliun, sedangkan layanan jasa nilai tambah (value added service/VAS) merosot 61 persen dari Rp924 miliar menjadi hanya Rp364 miliar.
Hingga September 2012 XL mencatat laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp7,44 triliun, naik 6 persen dibanding EBITDA sebesar Rp7,03 triliun.
Meski demikian, laba bersih perusahaan hanya tumbuh sekitar 1 persen, menjadi sekitar Rp2,2 triliun dari September 2011 sebesar Rp2,18 triliun.
"Semakin tingginya minat masyarakat menggunakan layanan data mendorong tetap tumbuhnya pendapatan serta traffic layanan data, sehingga pelanggan data juga turut mengalami peningkatan, mencapai 25 juta atau 60 persen dari total pelanggan XL," ujar Hasnul.
Secara keseluruhan, kontribusi layanan data terhadap total pendapatan mengalami peningkatan dari 14 persen di 2011 menjadi 19 persen di 2012. Kenaikan kontribusi tersebut mencerminkan bahwa XL tetap fokus mengembangkan akses dan pengalaman akan layanan data.
Hingga September 2012, XL telah membangun sekitar 10.620 Node B (BTS 3G) di seluruh Indonesia meningkat 169 persen dibanding periode sama 2011, sehingga total BTS (2G dan 3G) mencapai 36.101 BTS.
"Penambahan BTS tersebut untuk memastikan agar seluruh layanan XL dapat dikembangkan, terutama jaringan data yang baik secara end to end. Selain meningkatkan kapasitas, XL juga tentu menfokuskan pada perluasan jangkauan layanan 3G," tegasnya.
Berbagai paket layanan data yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan, Pay per Use, Volume based, serta Hot Rod 3G+. Selain itu XL menyediakan tempat untuk data solution di berbagai daerah di Indonesia sebagai wujud komitmen XL untuk meningkatkan edukasi pelanggan mengenai layanan data XL.
Selama kuartal III 2012, diutarakan Hasnul, XL membelanjakan Rp7,2 triliun untuk investasi dengan menggunakan dana internal.
"Kuartal III 2012 XL mendapatkan pinjaman baru dari Bank BCA, Bank of Tokyo-Mitsubishi (BTMU) serta Bank Mandiri sebesar total Rp6,5 triliun, dan juga melakukan pelunasan utang sebesar Rp2,7 triliun, sehingga total utang yang dimiliki XL menjadi Rp14,6 triliun dari Rp9,3 triliun pada 2011," ujarnya.