REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Smartfren punya 1.500 tambahan Base Transceiver Station (BTS) hingga akhir 2012.
"Penambahan dilakukan bertahap. Akhir tahun ini nanti jadi 5.000 BTS, kuarta pertama nanti 6.000," Deputi CEO Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim di Jakarta Selasa.
Djoko menjelaskan Smartfren sudah membangun sekitar 4.500 BTS di Jawa dan Sumatera.
Pembangunan ini, menurutnya, digunakan untuk menunjang jaringan EV-DO Rev.B phase dua yang sudah mulai digunakan dalam beberapa produk barunya.
"Perluasan kota tidak banyak tapi untuk menambah kapasitas intensitas," katanya.
Dia menjelaskan pembangunan BTS ini masih di Jawa dan beberapa kota di Sumatera seperti Padang, Bukittinggi, Medan, dan Pekanbaru.
"Hanya akan menambah titik saja, bukan kota," katanya. Sedangkan untuk menambah kapasitas koneksi, Djoko mengatakan sudah menyewa 'tempat' di Submarine Cable dari Jakarta ke Singapura.
"Dua minggu lagi sudah beroperasi," katanya. Djoko enggan menyebutkan biaya sewa yang dia keluarkan untuk penambahan kapasitas koneksinya, namun dia meyakinkan bahwa dengan adanya sambungan bawah laut ini, kapasitas koneksinya bisa naik dua kali lipat. "
Ya kemarin kan 20Gb, dengan adanya ini bisa tambah cepat jadi 40Gb," katanya. Dengan adanya penambahan kapasitas koneksi ini, Djoko yakin bahwa konsumennya akan meningkat. "Ya meningkat dong, kan sudah makin cepat koneksinya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
