REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--CEO Microsoft, Steve Ballmer mengumumkan akan memproduksi lebih banyak produk hardware setelah peluncuran tablet Microsoft Surface.
"Kami melihat peluang untuk menjadikan sebuah standard baru (bagi hardware)," kata Ballmer seperti dikutip laman BBC.
Surface baru akan dijual secara massal berbarengan dengan Windows 8, besok. Menurut dia, tablet Microsoft itu menggandeng dua pabrikan yaitu ARM dan Intel.
Untuk ARM, para pengguna bisa menikmati daya tahan baterai yang lebih lama. Lalu untuk Intel, mereka menawarkan penggunaan Windows 8 dengan lebih maksimal.
Rencana pembuatan hardware yang lebih banyak lagi oleh Microsoft, menghadirkan berbagai tanggapan dari produsen komputer.
Merek asal Taiwan, Acer menganggap kemunculan hardware Microsoft justru akan mengganggu ekosistem merek lain.
Sementara itu produsen lain, Dell mengaku tidak terganggu dengan keputusan Microsoft. Menurut produsen komputer terbesar ketiga di dunia itu, membuat hardware sendiri adalah langkah penting bagi perusahaan yang dipimpin Ballmer terutama setelah meluncurkan Windows 8.
"Saya merasa Surface merupakan hal logis yang harus dilakukan," kata Vice Presiden Dell Client and Consumer Product Group, Kirk Schell.
Analis teknologi, Chris Green meyakini bahwa, hardware selanjutnya yang dibuat oleh Microsoft yaitu smartphone. Terlebih lagi, mereka sudah memiliki sistem operasi terbaru yang bernama Windows Phone 8.
Sistem operasi yang belum dipasarkan itu, akan dipakai oleh beberapa produsen smartphone seperti Nokia, HTC, dan Samsung. Mereka menjadwalkan para konsumen sudah bisa membelinya mulai minggu depan.