REPUBLIKA.CO.ID,PT Telkom Tbk mengalokasikan dana sekitar 4 juta dolar AS untuk menopang bisnis satelit pascahilangnya satelit Telkom-3 saat diluncurkan pada Agustus 2012.
"Dana 4 juta dolar AS digunakan untuk mengembangkan kembali Satelit Telkom-3 dan berbagai bisnis satelit lainnya," kata Direktur Compliance and Risk Management Telkom Ririek Adriansyah disela Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR di Gedung MPR/DPR-RI di Jakarta, Kamis.
Menurut Ririek, dana investasi tersebut juga dimaksudkan untuk mengisi (filling) satelit agar tidak hilang haknya dari International Telecommunication Union (ITU).
Ia menjelaskan, dalam mengganti satelit yang hilang itu Telkom mempunyai beberapa strategi, antara lain menyewa satelit dalam jangka pendek, menyewa transponder, dan membuat satelit baru.
Telkom bisa menyewa satelit misalnya dari GE Sat milik Amerika Serikat, APstar dari Hongkong, dan JCSat dari Jepang. Sedangkan transponder atau aliansi kemungkinan disewa dari SES, APstar, dan ChinaSat.
Berdasarkan catatan, harga pasar untuk sewa per transponder ukuran standar (36 MHz) sekitar 850 ribu - 1,2 juta dollar AS per tahun.
"Kalau soal klaim asuransi, administrasi klaim sudah semua. Rencananya periode pembayaran mulai 3 Oktober sampai 12 November 2012. Klaim asuransi senilai 163.07 juta dollar AS," tegas Ririek.
Telkom memilih PT Asuransi Jasindo sebagai mitra untuk menanggung satelit Telkom-3 dengan menggandeng 4 perusahaan reasuransi lokal dan 33 reasuransi asing.
Menurut catatan, Satelit Telkom-3 yang menelan investasi sekitar 200 juta dolar AS tersebut, diluncurkan pada 7 Agustus 2012 dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan, namun gagal mencapai orbit.
Mitra yang digandeng Telkom adalah ISS-Reshetnev Rusia untuk peluncuran, sementaraThales Aleniaspace mengerjakan perangkat komunikasi (Payload).
Telkom sendiri sebenarnya sudah memproyeksi secara bisnis jika satelit Telkom-3 bisa mengangkasa dengan mulus, infrastruktur tersebut mampu berkontribusi 50 juta dollar AS per tahun bagi pendapatan perseroan setelah 2-3 tahun mengudara.
Usia edar satelit Telkom-3 tersebut ditetapkan sekitar 15 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika