Kamis 18 Oct 2012 20:56 WIB

Twitter Blokir Akun Neo Nazi di Jerman

Logo baru Twitter
Logo baru Twitter

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Twitter telah memblokir akses ke akun gerakan neo-Nazi atas permintaan pemerintah Jerman.

Kicauan akun ini tidak dapat lagi diakses oleh para pengguna Twitter di Jerman meskipun para pengguna di negara lain masih dapat mengaksesnya.

Ini adalah kali pertama situs jejaring sosial dikenai kebijakan sensor lokal, yang sebenarnya telah dirilis sejak Januari.

Kebijakan ini memungkinkan terjadinya pemblokiran konten di negara-negara spesifik jika kicauan akun tersebut dianggap melanggar hukum negara.

"Kami memang tidak pernah ingin menahan konten apapun, namun rasanya baik jika kami punya alat untuk melakukannya terang-terangan dan spesifik," ungkap penasihat umum Twitter Alex Macgillivray.

Dalam kicauannya itu, Macgillivray juga menyertakan sebuah link yang merujuk pada surat yang dikirimkan oleh kepolisian Jerman, yang meminta agar akun tersebut ditutup.

Surat tersebut pun mengungkapkan bahwa pemerintah Jerman telah membubarkan Besseres Hannover, organisasi neo-Nazi tersebut.

"Organisasi telah dibubarkan, semua aset telah disita dan semua akun mereka di media sosial harus ditutup secepatnya," demikian dikutip dari BBC.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement