REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Astronom menemukan sebuah planet yang sebagian besar terbuat dari berlian dan berukuran dua kali dari planet bumi.
Planet bernama "55 Cancri e" itu mengitari bintang yang menyerupai matahari di konstelasi Cancer. Bintang itu bergerak sangat cepat hingga periode setahun hanya memerlukan 18 jam waktu bumi.
Selain berukuran lebih besar, planet itu juga memiliki massa delapan kali dari bumi. Itu membuatnya memiliki kepadatan yang sama dengan bumi, meski planet berlian sebelumnya dainggap lebih padat daripada bumi. Temperatur di permukaan itu mencapai 1.648 derajat Celsius.
"Permukaan planet ini ditutupi grafit dan berlian, bukan air dan granit," kata Nikku Madhusudhan, peneliti dari Yale.
Penelitian yang melibatkan sejumlah ilmuwan dari Amerika Serikat dan Prancis ini memperkirakan sekurang-kurang sepertiga dari massa planet, yang berarti sama dengan tiga kali massa bumi, terdiri dari berlian.
Astronom telah menemukan planet yang terbuat dari berlian sebelumnya namun baru kali ini mereka menemukan planet berlian yang mengelilingi bintang menyerupai matahari.
"Ini pertama kali kami melihat dunia berbatu dengan susunan kimia dasar yang berbeda dari bumi," kata Madhusudhan.
Penemuan planet kaya karbon ini, lanjutnya, berarti planet berbatu tidak lagi dapat diasumsikan memiliki unsur kimia, interior, atmosfer, atau unsur biologi yang serupa dengan bumi.
Astronom dari Princeton University David Spergel mengatakan relatif mudah untuk menemukan struktur dasar dan sejarah sebuah bintang setelah massa dan usia bintang itu diketahui.
"Planet jauh lebih rumit. Planet kaya berlian ini mungkin hanya satu contoh dari sejumlah penemuan yang menunggu dijelajahi," katanya, seperti yang dikutip dari Reuters.
Ikuti Whatsapp Channel Republika