REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ponsel pintar terbaru produksi Apple, iPhone 5, ternyata laku di Jalur Gaza dan menjangkau kantong-kantong warga Palestina melalui terowongan bawah tanah.
Harga jual ponsel pintar yang diluncurkan pada pertengahan September itu, seperti disebut Reuters, melonjak hampir dua kali lipat dari harga eceran di AS.
Lonjakan harga itu disebabkan pengiriman produk melalui perantara yang membawa produk itu dari Dubai melalui terowongan berbatasan dengan wilayah yang diblokade Mesir.
Kisaran harga iPhone 5 yang ditawarkan perantara itu mulai 1.170 dollar AS untuk kapasitas penyimpanan data 16 gigabyte dan 1.480 dollar AS untuk kapasitas penyimpanan 64 gigabyte.
"Saya telah memesan 30 unit dan menjual 20 unit sejauh ini. Kami dapat memesan sebanyak yang kami inginkan. Tapi, sebagian besar orang menunggu hingga harga turun," kata penjual anonim iPhone 5 di Gaza.
Harga jual iPhone 5 di pasar AS yaitu 650 dollar AS untuk kapasitas memori 16 gigabyte dan 850 dollar AS untuk memori 64 gigabyte.
"Selalu ada orang-orang yang siap membayar harga berapapun hanya untuk memiliki barang-barang baru," kata penjual anonim itu.
Meskipun iPhone telah dijumpai sejak beberapa pekan lalu di Gaza, produk itu belum beredar di Israel dan akan resmi hadir di negara Yahudi itu pada Desember.