REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perusahaan Jepang, Softbank Corp, mengumumkan akan menanamkan investasi bernilai total 20,1 miliar dolar di perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat, Sprint Nextel Corporation (Sprint).
Dengan serangkaian perjanjian yang telah dimulai itu, perusahaan telekomunikasi dan Internet Softbank nantinya akan menguasai sekitar 70 persen saham Sprint.
Dalam pernyataannya melalui siaran pers, Senin, Softbank mengatakan, dari 20,1 miliar dolar investasinya itu, 12,1 miliar di antaranya didistribusikan untuk pemegang saham Sprint dan 8,0 miliar dolar sebagai modal baru untuk memperkuat keuangan Sprint.
Melalui transaksi itu, sekitar 55 persen saham Sprint akan ditukar dana tunai dengan harga 7,30 dolar per lembar saham. Dan, sisanya akan dikonversi menjadi saham entitas baru, New Sprint.
Setelah transaksi tersebut ditutup (selesai), Softbank menguasai sekitar 70 persen saham Sprint, dan pemegang ekuitas lainnya menguasai 30 persen saham New Sprint.
Transaksi telah disepakati oleh dewan direksi Sprint maupun Softbank, dan tinggal menunggu kesepakatan pemegang saham. Transaksi diperkirakan akan diselesaikan (closing) pada pertengahan 2013.
Menurut Chairman and CEO Softbank, Masayoshi Son, transaksi itu menawarkan peluang bagus untuk Softbank untuk memanfaatkan keahliannya dalam bisnis smartphone dan jaringan kecepatan tinggi generasi mendatang, termasuk LTE, untuk mendorong revolusi mobile Internet di salah satu pasar terbesar dunia.
Softbank akan mendirikan sebuah anak usaha baru di Amerika Serikat, New Sprint, dengan investasi baru senilai 3,1 miliar dolar.
Raine Group LLC dan Mizuho Securities Co Ltd akan menjadi penasihat keuangan Softbank dalam transaksi dimaksud, kemudian Mizuho Corporation Bank Ltd, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd, serta Deutsche Bank AG Cabang Tokyo akan bertindak sebagai lead arrangers.
Sementara Citigroup Global Markets Inc, Rothschild Inc, dan UBS Investment Bank akan menjadi pemimpin bersama penasihat keuangan bagi Sprint.
Ikuti Whatsapp Channel Republika