Senin 15 Oct 2012 11:06 WIB

Perangkat Mobile Ubah Gaya Hidup Masyarakat RI

Rep: ichsan emrald alamsy/ Red: Taufik Rachman
Ponsel, Ilustrasi
Ponsel, Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perangkat mobile atau nirkabel benar-benar telah mengubah wajah dunia. Tak hanya memudahkan masyarakat saling berhubungan, namun juga mengubah cara pandang seseorang, baik dalam berpolitik maupun juga pola pengasuhan anak.

Survei Time Mobility dengan Qualcomm, mengungkapkan bagaimana perangkat mobile mengubah dunia, memberi dampak pada segala hal, mulai dari berpacaran hingga politik dan bisnis.

Survei ini melibatkan lima ribu responden dari berbagai usia dan tingkat pendapatan di seluruh dunia, termasuk Brasil, Cina, India, Indonesia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat. Menurut

Country Manager Qualcomm Indonesia, Ben Siagian, menyatakan ekosistem nirkabel Indonesia telah berhasil mempercepat pertumbuhan mobile broadband 3G di negeri ini. Ben juga mengungkapkan bahwa Indonesia berpotensi untuk menjadi yang terdepan dalam hal pemanfaatan teknologi mobile broadband.

Ia menyatakan hasil dari survei ini, akses ke teknologi mobile telah berdampak positif ke kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, masih ada upaya yang perlu dilakukan guna memastikan agar jaringan bisa mengimbangi ledakan data yang terjadi. Sebagai contoh, menurut dia, operator telekomunikasi harus tetap mencari solusi-solusi jaringan guna meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan mereka.

Begitu pun, ujar dia pemerintah dan pemain industri, perlu terus berkolaborasi dalam pengalokasian spektrum komponen utama dalam menawarkan pengalaman mobile optimal menyeluruh kepada konsumen.

Beberapa temuan dari survei di Indonesia, antara lain, mengubah gaya hidup. Sebesar 63 persen masyarakat Indonesia percaya bahwa secara umum teknologi nirkabel mobile telah meningkatkan taraf kehidupan di Indonesia.

Kemudian dalam hal bisnis, 93 persen masyarakat Indonesia mengatakan bahwa teknologi nirkabel mobile telah menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih efisien dalam menjalankan bisnis.

Dalam bidang pendidikan dan kesehatan 9 dari 10 responden Indonesia yang disurvei mengatakan bahwa nirkabel memainkan peran penting dalam sektor pendidikan dan kesehatan di negeri ini.

Survei juga membuktikan perangkat nirkabel juga masuk dalam kehidupan anak-anak. Sebesar 62 persen anak-anak Indonesia mempunyai ponsel nirkabel sendiri. Selain itu, 91 persen masyarakat Indonesia percaya bahwa teknologi nirkabel telah membantu mereka memperluas kesempatan kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement