Kamis 11 Oct 2012 07:18 WIB

Microsoft: Dibanding Windows 7 Spek Windows 8 Lebih Ringan

Windows 8
Windows 8

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Microsoft tidak akan lagi membicarakan Windows 7 ataupun seri-seri di bawahnya setelah Windows 8 resmi diluncurkan pada 26 Oktober.

"Peluncuran resmi Windows 8 ke konsumen nanti (pada) 26 Oktober. Kalau versi 'release to manufacture' (peluncuruan bagi produsen komputer) sudah Agustus lalu," kata Technical Evangelist Developer and Platform Group PT Microsoft Indonesia, Norman Sasono, di Jakarta, Rabu.

Norman mengatakan spesifikasi teknis komputer yang dibutuhkan untuk Windows 8 jauh lebih ringan dibanding Windows 7. Spesifikasi minimal untuk Windows 8 yaitu prosesor berkecepatan satu gigahertz, kartu RAM satu gigabyte hingga dua gigabyte, ruang hard disk 16 gigabyte hingga 20 gigabyte, dan kartu grafis sesuai Microsoft DirectX 9.

Tentunya, Windows 8 mempunyai keunggulan fitur sentuh yang tidak dimiliki sistem operasi pendahulunya. "(Windows 8) masih dapat di-install di komputer atau laptop yang tidak mempunyai teknologi sentuh (touch), tapi fungsi-fungsinya akan terbatas," kata Norman.

Meskipun mempunyai gaya tampilan antar muka (user interface) berbentuk kotak-kotak, Windows 8 juga masih memiliki tampilan antar muka 'desktop' yang menyerupai Windows 7 tanpa tombol 'start'.

Norman juga menyebut aplikasi berbentuk kotak-kotak kecil tampilan muka Windows 8, seperti cuaca atau media jejaring sosial, akan selalu memperbarui konten di dalamnya. "Jika komputer tidak terkoneksi Internet, aplikasi itu akan menampilkan pembaruan terakhir sebelum koneksi Internet terputus," kata Norman.

Perbedaan lain Windows 8 dibanding sistem operasi sebelumnya, menurut Norman, adalah pengguna harus mengunduh piranti-piranti lunak atau aplikasi yang akan dipasang di komputer dari "Windows Store" (mirip Google Play atau App Store Apple), kecuali untuk beberapa program tertentu yang berkapasitas besar seperti program penyunting gambar atau video.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement