Rabu 10 Oct 2012 20:12 WIB

Telkomsel Tambah 5 BTS 3G di Jayapura

Pekerja memasang alat Remote Radio Unit (RRU) pada menara Base Transmitter System (BTS).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pekerja memasang alat Remote Radio Unit (RRU) pada menara Base Transmitter System (BTS).

REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA--Telkomsel membangun 5 unit BTS (Base Transceiver Station) 3G baru untuk mengantisipasi sekaligus menambah kapasitas jaringan Telkomsel di Jayapura. Di Bumi Perkemahan Cenderawasih Waena Jayapura, tengah berlangsung Raimuna Nasional X tahun 2012.

Direktur Network Operations Telkomsel, Abdus Somad Arief berharap jaringan telekomunikasi yang disediakan Telkomsel baik untuk voice, SMS, maupun akses data dijalur 3G mampu membantu komunikasi 8.000 orang kontingen.  ''Termasuk panitia yang bertugas maupun peserta Rainas untuk berkirim kabar ke seluruh dunia mengingat diantara peserta terdapat perwakilan dari negara sahabat,'' katanya.

 

Dari lima unit BTS 3G baru yang dibangun Telkomsel, dua unit diantaranya merupakan perangkat BTS bergerak Compact Mobile Base Transceiver  atau Mobile COMBAT. Penambahan tersebut diprediksi mampu meningkatkan kapasitas handling customer di titik lokasi Rainas hingga 33 persen.

Selama ini pelanggan Telkomsel di wilayah Waena di-cover oleh lima belas unit BTS permanen empat unit diantaranya adalah BTS 3G. Dalam event Rainas ini pula Telkomsel tetap berupaya memaksimalkan jaringan dengan melakukan optimalisasi pada seluruh unit BTS yang ada.

 

Mengingat hanya jaringan Telkomsel yang tersedia di bumi perkemahan, Telkomsel juga menyediakan beberapa konter penjualan dan membuka pusat informasi tentang produk Telkomsel. Untuk menyambut event ini pula, Telkomsel mengeluarkan starter pack Kartu As edisi khusus Raimuna Nasional X Jayapura 2012 dengan bonus pulsa langsung sebesar Rp 5.000 bagi pelanggan yang mengaktifkan kartu perdananya selama event Rainas berlangsung.

Ajang Rainas yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono pada 10 Oktober 2012 ini akan diikuti oleh para peserta dari seluruh provinsi se-Indonesia serta lebih dari 160 Gugus Depan dari manca negara ditambah sekitar 176 Penegak dan Pandega wakil dari negara ASEAN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement