REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penyakit hipertiroid atau kelebihan hormon tiroid dapat memicu penyakit kardiovaskular, sehingga penting untuk mengenali gejala awal dari penyakit ini, kata Dr.dr. Pradana Soewondo, Sp.PD-KEMD.
"Penyakit ini harus segera ditangani dan diberi terapi, karena selain bisa menurunkan kualitas hidup, penderita juga bisa menderita penyakit kardiovaskular," kata Pradana.
Menurut Pradana gejala hipertiroid yang seringkali menyerang penderitanya adalah tubuh yang kerap gemetaran, berkeringat, jantung berdebar-debar, tubuh mengurus karena metabolisme yang meningkat tinggi.
"Akibat debar jantung yang kencang, biasanya penderita lalu mengalami kesulitan tidur. Penderita juga tidak bisa menahan udara panas," papar Pradana.
Pradana juga mengemukakan bahwa gejala yang paling mudah dikenali adalah adanya benjolan di sekitar leher, sebesar telur burung puyuh.
"Bila tidak terlalu tampak, bisa dites dengan meminum air. Lalu pehatikan, apakan ada benjolan di leher yang bergerak naik turun selain jakun. Bila ada, coba segera diperiksakan ke dokter," jelas Pradana.
Gejala lain yang juga tampak adalah, bola mata yang membesar dan tampak menonjol keluar. Hipertiroid adalah penyakit akibat dari proses inflamasi yang menyerang kelenjar tiroid, dalam hal ini aktivitas tiroid lalu mengalami peningkatan.