Selasa 09 Oct 2012 18:44 WIB

Batan akan Kembangkani Xenograft Iridiasi untuk Tulang

Xenograft dengan jaringan tulang sapi yang diiradiasi antara lain bermanfaat untuk pengobatan patah tulang.
Xenograft dengan jaringan tulang sapi yang diiradiasi antara lain bermanfaat untuk pengobatan patah tulang.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hasil riset Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) berupa iradiasi jaringan tulang sapi untuk xenograft--pencangkokan jaringan dari satu spesies ke spesies lain-- akan diproduksi secara massal untuk keperluan pengobatan kerusakan tulang, gigi dan mata.

"Kami baru saja menandatangani MoU bersama mitra kami untuk membuat hasil riset Batan menjadi tidak sekedar hasil riset, tapi dimanfaatkan secara massal untuk kebutuhan medis," kata Kepala Batan Djarot Sulistio Wisnubroto di sela Seminar dan Pameran Teknologi Isotop dan Radiasi di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, kebutuhan akan xenograft bagi keperluan pengobatan kerusakan tulang dan gigi sangat besar, namun selama ini masih dipenuhi dengan cara mengimpornya dari luar negeri berupa bahan sintetik xenograft yang harganya sangat mahal.

Direktur Pharma Medika Sejahtera Martahan S mengatakan, setelah proses registrasi ke Kementerian Kesehatan selesai, pihaknya segera memproduksi massal xenograft dan memasarkannya ke berbagai rumah sakit dan klinik di Indonesia.

"Sekitar 70 persen rakyat Indonesia memiliki kerusakan gigi, 50 persen wanita Indonesia menderita osteoporosis dan ada 24 juta kasus kecelakaan dengan patah tulang per tahun. Mereka ini membutuhkan bonegraft," katanya.

Bonegraft, lanjut dia, bisa diambil dari bonggol tulang sapi yang dapat ditemukan di berbagai Rumah Potong Hewan bersertifikasi dan memprosesnya menjadi berbagai potongan sesuai kebutuhan sebelum akhirnya diiradiasi di Batan untuk sterilisasi dan siap dimanfaatkan.

"Jika dengan bahan yang diimpor itu masyarakat harus membayar sekitar Rp5,5 juta per 5 cc xenograft sintetis, nanti kami akan menjualnya dengan harga yang jauh lebih murah sekitar Rp100 ribu - Rp200 ribu per cc," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement