Kamis 04 Oct 2012 08:44 WIB

Peretas Kembali Serang Jejaring di Swedia

peretas
peretas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jejaring lain kantor layanan masyarakat Swedia diserang oleh peretas tanpa nama pada Selasa malam (3/10) dan Rabu pagi waktu setempat, demikian laporan media Swedia, Rabu.

Jejaring Lembaga Pengadilan Nasional Swedia dan Dewan Kesehatan dan Kesejahteraan Nasional tak bisa dihubungi akibat serangan peretas tersebut, kata harian Swedia Dagens Nyheter.

Ada cara terbatas untuk melindungi perusahaan dan kantor layanan masyarakat dari serangan, kata Anders Hansson, ahli keamanan TI di Lembaga Kontingensi Sipil Swedia (MSB).

Lembaga Pengadilan siap sampai tingkat tertentu sebab serangan itu terjadi setelah dikeluarkannya ancaman serangan di YouTube dan media sosial terhadap jejaring polisi, parlemen dan pemerintah Swedia.

"Jika mereka telah memutuskan jejaring itu mesti dimatikan, maka tak ada yang bisa dilakukan. Tantangannya ialah mempersingkat waktu laman itu terkena serangan dengan menyaring dan mengurangi serangan," kata Hansson sebagaimana dikutip.

Namun, tak ada risiko serangan lebih jauh selain yang dialami jejaring Swedia tersebut, ia menambahkan demikian laporan Xinhua, Kamis pagi.

Pada Senin (1/10), jejaring Angkatan Bersenjata Swedia dan lembaga lain diserang untuk kedua kali dalam waktu hampir satu pekan.

Militer mencurigai serangan tersebut dilancarkan oleh seseorang yang memperlihatkan simpati pada Julian Assange, pendiri Wikileaks yang dituduh memperkosa oleh jaksa penuntut umum Swedia.

Menurut Anders Ahlqvist, ahli TI dari Dewan Polisi Nasional Swedia, ada hubungan "jelas" antara serangan terhadap jejaring itu pada Senin dan sengketa yang menunda ekstradisi Assange.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement