REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO--Pemilik Motorola Mobility, yang juga raksasa pencarian, Google, memutuskan menarik gugatan patennya dari komisi Amerika Serikat. Perusahaan tetap diam dan menolak berkomentar sebagai konsekuensi gencatan senjata legal.
Motorola Mobility menarik haknya untuk memperbarui kasus dan menyatakan sejauh ini tidak ada persetujuan yang tengah dilakukan di antara dua perusahaan. Pernyataan itu tertuang dalam berkas yang diajukan kepada Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC) pada Selasa (2/10), seperti diberitakan oleh AFP
Padahal ITC telah mengindikasikan berencana menginvestigasi klaim Motorola bahwa Apple telah melanggar lebih dari setengah lusin paten, termasuk teknologi untuk email alert (notifikasi surat elektronik), kontrol suara, video dan fitur-fitur lain.
Era ponselcerdas dan komputasi tablet diwarnai dengan perang paten, banyak lubang yang ditemukan Apple sejauh ini melawan pesaingnya yang membuat peranti dengan software Android dukungan Google.