REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Pemerintah Provinsi Gorontalo menyatakan belum bisa menerima 50 mobil internet yang dikirimkan oleh Kementerian Kominfo.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa, mengatakan masih mempertanyakan pengadaan mobil tersebut kepada Kominfo.
"Mobilnya sudah ada, tapi tidak ada sopirnya. Lalu siapa yang mau mengoperasikan dan biaya perawatannya bagaimana," kata Rusli.
Menurutnya, pemprov Gorontalo tak memiliki anggaran untuk mengoperasikan mobil internet yang rencananya disebar di tiap kecamatan tersebut.
"Kalau Kominfo tidak menanggapi permintaan kami, maka mobil ini kami tolak dan pulangkan kembali," tambahnya.
Ia mengaku kaget mendapat jatah mobil internet sebanyak 50 unit, karena sebelumnya tidak mendapatkan informasi tentang hal itu.
Oleh karenanya, gubernur mengaku masih takut menggunakan dan mengoperasikan mobil tersebut.
Mobil yang dilengkapi komputer dan jaringan internet itu merupakan bagian dari program Internet Masuk Kecamatan oleh Kominfo.
"Saya tidak mau mobil ini mubazir, karena sebenarnya Gorontalo lebih butuh benih jagung dan pupuk dibanding mobil internet," lanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
