REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hitachi Data Systems meluncurkan storage terpadu pertama di industri, Hitachi Unified Storage VM (HUS VM). Produk terbaru menyediakan virtualisasi kelas enterprise untuk semua tipe data (block, file dan object).
HUS VM terbaru juga diklaim berbeda berbeda dari kompetitornya karena kemampuannya menghadirkan migrasi data 90 persen lebih cepat dan total biaya kepemilikan 30 persen lebih baik dibandingkan sistem-sistem yang tidak tervirtualisasi.
“Hari ini ini HDS mendefinisikan kembali apa arti virtualisasi bagi perusahaan skala menengah di Indonesia dengan menghadirkan kemampuan virtualisasi yang terdepan di industri,'' kata Terrance Maximus Tangit, managing director, Hitachi Data Systems untuk Indonesia dan ASEAN Emerging Markets.
Dengan peranti ini, kata Terrance, perusahaan semua ukuran bisa memvirtualisasikan, mengelola dan menyatukan data pilihan mereka ke dalam satu platform. ''Tidak ada perusahaan sistem TI lain yang hari ini menawarkan kombinasi kinerja, skalabilitas dan virtualisasi seperti yang diberikan HDS dengan HUS VM terbarunya ini,'' katanya kemudian.
Dirancang khusus untuk bisnis skala menengah di Indonesia, HUS VM mempermudah operasional dan memungkinkan manajemen storage yang lebih efisien di seluruh aset storage tervirtualisasi, termasuk storage multivendor.
Storage ini juga didukung oleh peranti lunak manajemen Hitachi Command Suite sebagai bagian dari platform peranti lunak manajemen tunggal. Konfigurasi ini membantu pelanggan menghantarkan tingkat layanan storage kapan pun, di mana pun dengan cara apa pun yang mereka butuhkan.
HUS VM diharapkan mampu memberi solusi atas masalah yang dihadapi perusahaan skala menengah di Indonesia yakni ketiadaan solusi storage virtual yang serba guna dan skalabel. '' Staf TI di perusahaan seperti ini sudah menjalankan banyak peran sekaligus, namun harus terus berjuang memenuhi tuntutan yang sama dengan perusahaan skala enterprise, seringkali dengan anggaran yang lebih ketat,'' paparnya.
Selain itu, perusahaan kelas menengah kini membutuhkan solusi virtualisasi yang bisa mengkonsolidasikan dan menyederhanakan manajemen data, meningkatkan performa dan keandalan. Ada kecenderungan perusahaan kelas menengah terpaksa mengorbankan kualitas, keandalan dan kemampuan untuk memvirtualisasikan data secara efektif akibat keterbatasan anggaran.
''Padahal cara ini justru menciptakan kompleksitas yang lebih tinggi, kegagalan mencapai Service Level Objectives (SLO), gangguan-gangguan dalam mobilitas data dan tidak efisien,'' kata Terrance. Sebagai platform storage terpadu pertama dengan virtualisasi kelas enterprise untuk seluruh tipe data, HUS VM menyediakan efisiensi kapasitas yang lebih besar di seluruh aset storage bagi perusahaan skala menengah.