REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) mengembangkan Pusat Inovasi Bisnis Teknologi atau Bussines and Technology Inovation Centre (BTIC).
"Insya Allah dalam waktu dekat kami akan meresmikan BTIC itu di kantor pusat kami di Tangerang, Provinsi Banten," kata Ketua Umum MITI Dr Warsito P Taruno di Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Ia menjelaskan, BTIC selain menjadi ruang pamer dari perusahaan-perusahaan teknologi yang dikembangkan anggota MITI, juga wahana dari para perintis yang mencoba mengembangkan hasil karya penelitiannya dari skala laboratorium menjadi skala industri.
"Kita berupaya menumbuhkan inkubator bisnis teknologi sehingga para peneliti bisa meningkatkan kapasitas penelitiannya menjadi produk-produk yang dinikmati banyak orang," katanya.
Hingga saat ini, kata Warsito, dua perusahaan teknologi menyatakan akan bergabung yaitu PT Terafluk Megantara dan PT Versatile Silicon Technologies.
Dia mengatakan bahwa Terafluk mewakili kebangkitan industri maritim Indonesia yang berbasis teknologi tinggi.
Perusahaan yang dibangun Dr Kaharuddin Djenod itu, katanya, merupakan perusahaan perancang kapal dengan pelanggan dari mancanegara, selain pelanggan tetap dari galangan kapal besar Jepang seperti Mitsubishi Heavy Industry, Shin Kurushima Dockyard, dan Sasebo Shipyard.
Versatile merupakan perusahaan perancang "chipset" pertama di Indonesia, bahkan Asia Tenggara yang didirikan Dr Eko Fajar Nur Prasetyo.
Pengguna "chipset" produksi Versatile adalah perusahaan-perusahaan besar yang bergerak dalam bidang teknologi informasi (TI), khususnya teknologi WIMAX, generasi lanjut dari teknologi internet.
Selain itu, beberapa perusahaan kecil yang sedang berkembang juga menyatakan minat dalam upaya mengembangkan bisnisnya.
"Kita akan berupaya menjembatani para teknopreuneur muda ini dengan para investor sehingga mereka mampu mengembangkan produk teknologinya secara lebih baik lagi serta masuk ke skala lebih tinggi lagi. Bila itu tercapai, maka mereka harus sudah keluar dari BTIC karena sudah selesai masa inkubasinya," katanya.