Rabu 12 Sep 2012 17:05 WIB

Intel: PC Masih Punya Masa Depan

Ilustrasi.
Foto: ANTARA
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Intel Corp memamerkan tablet hybrid dan laptop ultrabook dengan teknologi pengenal suara dan gerakan. Perangkat itu memiliki chip berdaya rendah terbaru sebagai tawaran untuk meyakinkan Wall Street kalau sikap 'cuek' pada industri komputer PC hanya bersifat sementara.

Pada acara tahunan Intel Developer Forum di San Francisco pada Selasa, perusahaan itu menunjukkan berbagai perangkat mobile yang sebagian besar adalah campuran tablet dan laptop. 

Para eksekutif menunjukkan laptop "ultrabook" dengan perampingan bobot dan  penambahan fitur pengenal suara,  sama dengan fitur yang terdapat pada beberapa ponsel pintar.

Prosesor terbaru Intel yang memiliki kode Haswell dan akan tersemat dalam laptop tahun depan. Prosesor itu  akan punya kemampuan lebih baik dalam  fitur komputasi dan grafis. Listriknya turun dari 17 watt hingga 10 watt, kata Intel.

Chip itu memungkinkan perangkat memiliki daya tahan baterai lebih lama tanpa perlu mengisi ulang dan Intel mengklaim mobilitas akan menjadi faktor besar dalam komputasi personal.

"Perangkat itu dirancang dengan mobilitas dalam pikiran ... dari tablet ramping untuk ultrabooks untuk desktop berkinerja tinggi," kata General Manager Intel untuk Grup Arsitektur David Perlmutter.

Dalam wawancara dengan Reuters, Perlmutter tidak membahas antara kategori laptop dan tablet dan mengatakan produsen komputer akan menawarkan jangkauan produk mobile lebih luas kepada konsumen dalam beberapa tahun mendatang.

Peluncuran tablet mini Google dan Amazon baru-baru ini adalah contoh pertumbuhan perangkat konsumen yang mengedepankan tren, katanya.

"Akan ada berbagai kebutuhan dengan berbagai solusi. Beberapa orang ingin sesuatu yang sangat jinak, sangat sederhana," kata Perlmutter. "Orang lain membutuhkan kinerja."

Bagi Intel, memamerkan inovasi terbaru dalam forum pekan ini adalah kunci untuk meyakinkan investor dan pengembang peranti keras bahwa industri PC tetap inovatif dan masih memiliki masa depan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement