REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Laptop Toshiba Satellite C800D dengan prosesor AMD E1-1200 APU menyasar segmentasi pelajar dan mahasiswa sebagai pengguna pemula notebook.
"Produk ini termasuk dalam kategori produk 'mainstream' kami yang merupakan kategori terbesar di antara kategori 'high-end', 'gaming', dan 'netbook'," kata Manajer Komunikasi Pemasaran Divisi Sistem Komputer PT Toshiba Visual Media Network Indonesia, Devi Yosita K, di Jakarta, Kamis (6/9).
Devi mengatakan laptop-laptop Toshiba dalam kategori 'mainstream' mempunyai kisaran harga mulai Rp 4 juta dengan label Satellite. "(Kompetisi) pasar dalam kategori itu memang sempit (ketat) tapi ukurannya besar," kata Devi tanpa menyebut kisaran angka pasar pasar laptop mainstream.
Devi menjelaskan faktor yang mempengaruhi pembelian produk konsumen dalam kategori 'mainstream' itu adalah harga produk, performa produk, dan kualitas produk.
Presiden Direktur PT Techking Enterprises Indonesia, Gunawan Nugroho, selaku distributor resmi Toshiba mengatakan Toshiba Satellite C800D memberi kontribusi 20 persen terhadap penjualan laptop sejak Juli hingga Agustus 2012.
"Kami menargetkan penjualan sebesar 30 persen hingga akhir tahun ini," kata Gunawan tanpa menyebut total jumlah unit yang akan dijual.
Toshiba Satellite C800D telah diperkenalkan sejak Juli 2012 dengan harga 389 dolar AS atau sekitar Rp 3,7 juta. Laptop berlayar 14 inci itu menggunakan prosesor Accelerated Processing Unit (APU) berkekuatan 1,4 giga hertz yang merupakan penggabungan Central Processing Unit (CPU) dan Graphic Processing Unit (GPU).
Kapasitas penyimpanan hard-disk Toshiba C800D sebesar 320 giga bit (SATA) dan kartu RAM sebesar 2048 mega bit disamping kartu grafis ATI Radeon HD 7310 M.