Jumat 31 Aug 2012 01:41 WIB

Pengguna Internet Memiliki Korelasi dengan Pendapatan Per Kapita

Around 50 milion internet users in Indonesia are potential market for e-commerce industry (ilustration)
Foto: Republika/Prayogi
Around 50 milion internet users in Indonesia are potential market for e-commerce industry (ilustration)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informasi Basuki Yusuf Iskandar mengatakan, korelasi antara pengguna internet dengan pendapatan per kapita di suatu daerah atau wilayah di Indonesia ternyata berkaitan erat.

"Korelasi antara pengguna internet dalam ICT (teknologi komunikasi dan informasi) dengan tingkat pendapatan per kapita sangat erat," kata Basuki Yusuf Iskandar dalam acara Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibitions (IICE) 2012 yang digelar di Jakarta, Kamis.

Sekjen Kemenkominfo memaparkan, indikasi dari hal tersebut dapat dilihat dari daerah provinsi yang memiliki tingkat pendapatan per kapita yang tinggi ternyata penggunaan ICT juga semakin banyak.

Ia mengutarakan harapannya agar di masa mendatang, penggunaan ICT menjadi kebutuhan dasar di berbagai daerah di Indonesia sehingga tidak lagi bergantung kepada tingkat pendapatan per kapita.

"Kalau berbicara mengenai infrastruktur secara keseluruhan, maka ICT adalah anak bungsu dari keluarga besar infrastruktur," katanya.

Sejak ICT diakui sebagai bagian yang penting dalam infrastruktur, ujar Basuki, maka barulah hal itu berdampak antara lain kepada dunia usaha yang memfokuskan dirinya pada ICT secara seimbang dengan bidang-bidang lainnya dalam infrastruktur.

Menurut dia, meski ICT merupakan "anak bungsu", tetapi efek atau implikasi yang dihasilkan oleh ICT menghasilkan sesuatu yang sangat luar biasa.

"Berbeda dengan infrastruktur untuk jalan, listrik, dan air, ICT menyampaikan sesuatu yang bersifat informasi," katanya.

Sekjen Kemenkominfo juga menuturkan, ICT membawa informasi yang dapat dimodifikasi menjadi sebuah pengetahuan yang dapat menjadi pola pikir suatu masyarakat bahkan hingga bangsa sehingga dapat membangun sebuah peradaban.

Proses integrasi dunia secara global baik dampaknya yang bagus maupun yang buruk, lanjutnya, akan dipercepat dengan ICT sehingga hal tersebut merupakan sesuatu hal yang tidak bisa kita elakkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement