Jumat 24 Aug 2012 02:40 WIB

Microsoft Ganti Logo Korporat

Logo baru microsoft
Logo baru microsoft

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setelah 25 tahun, Microsoft akhirnya mengganti logo korporat mereka.

Microsoft yang sebelumnya selalu menggunakan logo yang solid, tebal, dan miring sejak 1987, pada Kamis  merilis logo baru mereka yang lebih berwarna saat pembukaan toko Microsoft yang ke-23 di Boston.

Logo baru tersebut juga akan muncul di toko-toko Microsoft di Seattle dan Belleveu, dan tak ketinggalan di situs resmi mereka, seperti dikutip dari The Seattle Times.

Logo baru yang menggabungkan simbol multiwarna Windows dengan tipografi khas Microsoft namun lebih ringan, diharapkan mampu memberikan nuansa baru dan segar, seperti diungkapkan Manajer Umum Strategi Merek Microsoft Jeff Hansen.

Logo baru tersebut dirilis bersamaan dengan persiapan Microsoft mengeluarkan versi terbaru dari setiap produk mereka, dari Windows, Windows Phone, hingga Office.

Produk-produk tersebut juga akan disertai dengan penampilan baru yang segar dan sederhana, dengan batasan lebih sedikit, namun lebih berwarna.

"Kami merasa ini juga waktu yang tepat untuk merefleksikan kebaruan dalam logo Miscrosoft," ungkap Hansen.

Logo anyar tersebut juga akan meliputi perubahan tipografi "Microsoft". Kali ini Microsoft memakai huruf Segoe,  huruf yang diciptakan oleh mereka dan telah digunakan dalam banyak produk dan pemasaran selama bertahun-tahun. Jenis huruf yang sama juga dipakai dalam logo baru Windows 8.

Sebagai tambahan, huruf "f" dan "t" dalam "Microsoft" juga terhubung dengan satu garis. dan untuk pertama kalinya, logo perusahaan ini juga mengikutsertakan sebuah simbol, sebuah kotak dengan empat warna, yakni merah, hijau, kuning, dan biru, yang sebenarnya tak terlalu baru dalam lingkungan Microsoft.

"Keempat warna ini untuk menggambarkan keanekaragaman produk dan keragaman para pelanggan kami," tambah Hansen.

"Kami sangat senang dengan logo baru ini, namun yang lebih penting adalah bagaimana kami bisa mempertahankan produk-produk kami dapat membantu orang-orang dan bisnis di seluruh dunia agar lebih berkembang," pungkas Hansen.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement