Rabu 22 Aug 2012 20:06 WIB

Batan Tengah Kembangkan Varietas Padi Baru

Petani mencabut bibit padi yang siap ditanam di sawah.
Foto: Antara
Petani mencabut bibit padi yang siap ditanam di sawah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Riset dan Teknologi H Gusti Muhammad Hatta mengungkapkan, Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) dalam kegiatan penelitiannya juga memukan varietas padi unggul.

"Jadi keliru kalau ada yang beranggapan Batan cuma melakukan kegiatan yang bekaitan dengan masalah atom," ujar saat silaturrahim Idul Fitri 1433 Hijriah, di Banjarmasin, Rabu.

Ia menerangkan, varietas padi unggul temuan Batan tersebut hanya berusia 90 hari atau sekitar tiga bulan sudah bisa panen.

Keunggulan varietas padi temuan Batan tersebut juga pada tingkat produktivitas, lanjutnya dalam silaturrahim dengan Ikatan Alumnus Universitas Lambung Mangkutat (IKA Unlam) Banjarmasin.

"Kalau varietas padi lain mungkin tingkat produktivitasnya cuma sekitar lima ton, tapi temuan Batan bisa mencapai 9--10 ton/hektare," lanjut menteri asal urang banua Kalsel tersebut.

Menurut mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup (Meneg LH) itu, penelitian terhadap varietas padi sebagai salah satu wujud tanggung jawab bersama, untuk peningkatan produksi padi, guna menjaga ketahanan pangan nasional.

Selain itu, guna lebih meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, lanjutnya didampingi Ny Violet Gt Hatta.

"Memang ketahanan pangan kita secara nasional saat ini cukup baik, namun ke depan harus tetap  dipertahankan dan ditingkatkan," demikian M Hatta.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement