REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pusat pengunduhan peranti lunak Google Play secara resmi tidak lagi menyediakan aplikasi Adobe Flash Player bagi perangkat Android.
Sang produsen aplikasi Adobe System Incorporated pun telah menghentikan pengembangan Flash untuk perangkat komunikasi bergerak (mobile).
Pengguna perangkat Android, seperti disebut PC World, tidak dapat memperoleh perbaikan 'bug' Flash kecuali aplikasi itu telah telah dipasang oleh produsen ponsel.
Namun, pihak Adobe menyarankan agar pengguna menghapus aplikasi Flash di ponsel mereka jika aplikasi itu sudah terpasang dan sistem operasi ponsel akan diperbarui ke Android 4.1 (Jelly Bean).
Adobe tidak memberi dukungan aplikasi Flash Player pada sistem operasi Android Jelly Bean karena tidak tersetifikasi dan ponsel dapat "menunjukkan perilaku tak terduga".
Akhir riwayat Flash Player di perangkat-perangkat ponsel disebabkan pengembangan HTML5 yang mendukung teknologi multimedia terbaru termasuk pemutar file flash.
Di sisi lain, sejumlah situs penyedia video belum bermigrasi ke HTML5 sehingga jika pengguna tetap menginginkan Flash masih terdapat sejumlah pihak yang menyediakan aplikasi pemutar file flash.
Meskipun demikian, pengunduhan aplikasi Flash Player dari sumber tak-resmi dapat membuka celah bagi piranti lunak berbahaya (malware) ke ponsel ataupun tablet., demikian dikutip www.pcworld.com.