REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menghadapi musim mudik Lebaran 2012, Telkomsel mengandalkan Superman (Supervisory and Monitoring Network Perfomance) untuk melakukan pemantauan trafik dan pemeliharaan kinerja perangkat.
''Dengan sistem OMC (Operational Maintainance Centre) yang terintegrasi, upaya peningkatan layanan telekomunikasi selular dan perbaikan cepat dapat dilakukan dari jarak jauh, termasuk mengatasi gangguan teknis yang mengakibatkan drop call,'' kata Head of Corporate Communication Telkomsel, Ricardo Indra.
Telkomsel, kata Indra, terus memastikan kesiapan jaringan dan infrastrukturnya di seluruh Indonesia untuk melayani lonjakan arus telekomunikasi selular, khususnya selama libur lebaran.
Fasilitas Superman Telkomsel mampu melakukan fungsi monitoring, yaitu mengawasi status kesiapan BTS dan Base Station Controller (BSC); fungsi remote maintenance, yaitu melakukan perawatan dan perbaikan jarak jauh tanpa harus datang ke lokasi BTS atau BSC; fungsi reporting, yaitu melaporkan sejarah kejadian yang ada di BTS atau BSC; serta fungsi measurement, yaitu memberikan data hasil pengukuran kinerja BTS. Hasil pengukuran ini akan memberi informasi mengenai kesiapan BTS dalam melayani lonjakan arus telekomunikasi selular.
Telkomsel memperkirakan akan terjadi lonjakan pengiriman SMS sekitar 50 persen dan MMS sebesar 100 persen selama masa liburan Lebaran tahun ini. Sedangkan layanan suara dan data diperkirakan meningkat masing-masing lebih dari 6 persen dan 23 persen.
Kemampuan penanganan pelanggan VLR (Visitor Location Register) juga ditingkatkan menjadi 207 juta, dengan kapasitas kelonggaran daya tampung perpindahan pelanggan mudik 35-45 persen. Kapasitas HLR (Home Location Register) tahun ini digenjot menjadi 295,9 juta subscribers, meningkat dari kapasitas tahun lalu yang tercatat sebesar 282 juta subscribers.
Jumlah BSC (Base Station Controller) yang mengkoordinasikan beberapa BTS ditingkatkan menjadi 580 BSC (High Capacity) dan 107 RNC (Radio Network Controller). Peningkatan kapasitas IN (Intelligent Network) menjadi 173,5 juta subscribers tentu saja akan meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data.